Kolaborasi PKK Desa Kedawung dan Mahasiswa KKN 253 Unej dalam Mendukung Lomba Tahunan Pawon Urip

Lumajang, 10 Agustus 2024 -- Mahasiswa KKN 253 Universitas Jember terlibat aktif dalam kegiatan Pawon Urip di Desa Kedawung, Lumajang. Kegiatan perlombaan ini merupakan sebuah program yang telah lama diinisiasi oleh PKK Kabupaten Lumajang. Program ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan warga melalui pemanfaatan pekarangan dan lahan sekitar rumah. Setiap tahun, Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang menyelenggarakan lomba Pawon Urip untuk mendorong masyarakat desa dalam menjaga dan memanfaatkan lahan mereka secara optimal.

Diskusi pengelola Pawon Urip bersama tim penilai

Dalam rangka mempersiapkan penilaian lomba tahunan tersebut, mahasiswa KKN dilibatkan dalam berbagai kegiatan penting. Bersama dengan ibu-ibu PKK, mereka berperan aktif dalam merapikan Pawon Urip, yang meliputi penataan pot-pot tanaman dan pembersihan pekarangan. Mahasiswa juga mendata tanaman yang tumbuh di area Pawon Urip, mendesain dan memasang papan informasi yang memuat nama-nama tanaman beserta informasi ilmiahnya.

Selain itu, mahasiswa bersama anggota kelompok tani turut serta dalam pembuatan pupuk POC (Pupuk Organik Cair) dan PSB (Photosynthetic Bacteria). Pupuk PSB ini sangat bermanfaat dalam memperkaya nutrisi tanaman dan meningkatkan proses fotosintesis. Pupuk ini juga dapat meningkatkan kualitas hasil tanaman. Setelah pembuatan pupuk, mahasiswa juga mendesain papan informasi yang menjelaskan penggunaan dan manfaat dari pupuk POC dan PSB, lalu memasangnya di area Pawon Urip.

Puncak kegiatan ini terjadi pada hari penilaian yang berlangsung pada tanggal 6 Agustus 2024. Mahasiswa turut hadir untuk mendukung dan memastikan semua persiapan berjalan dengan lancar. Mereka berharap kontribusi mereka dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan lahan yang berkelanjutan.

Dengan semangat dan kerja keras, mahasiswa KKN 253 Universitas Jember berharap bahwa Pawon Urip di Desa Kedawung dapat menjadi contoh nyata kolaborasi yang berhasil antara mahasiswa dan warga desa. Kegiatan Pawon Urip tersebut dapat dilanjutkan pada waktu mendatang. Mereka juga dengan antusias menantikan hasil penilaian lomba tersebut, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi desa dan lingkungannya.