Lihat ke Halaman Asli

KKN 252 Kalisemut

Universitas Jember

Hasil Program KKN Tematik 252 UNEJ di Desa Kalisemut dalam Pengoptimalisasi Pawon Urip Sebagai Upaya Ketahanan Pangan

Diperbarui: 7 September 2024   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Produk dan Modul POC, PSB dan Pestisida Nabati Kepada Desa Kalisemut.  (21 Agustus 2024). (dok. KKN 252 UNEJ)

Pawon Urip berupaya memberdayakan warga desa dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam sayuran dan palawija yang dapat memenuhi kebutuhan pangan harian. Namun, kendala seperti kurangnya kesadaran masyarakat, lemahnya pengorganisasian, dan terbatasnya akses terhadap pupuk menjadi hambatan dalam menjaga keberlanjutan program ini. Sebagai bentuk kontribusi, KKN Tematik 252 Universitas Jember hadir di Desa Kalisemut untuk mengoptimalkan kembali Pawon Urip sebagai solusi ketahanan pangan. Dalam kegiatan yang berlangsung selama 45 hari, mulai dari 10 Juli hingga 23 Agustus 2034.

Tim KKN menggelar berbagai pelatihan dan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan produksi pangan dan memberdayakan warga untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Program yang diusung meliputi Sosialisasi Optimalisasi Pawon Urip (SiPARI), pelatihan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), Photosynthetic Bacteria (PSB), dan Pestisida Nabati berbahan daun pepaya. Pelatihan ini diselenggarakan sebagai respons atas kebutuhan masyarakat dalam mengurangi ketergantungan pada pupuk dan pestisida kimia yang mahal dan berdampak negatif jika digunakan secara terus-menerus.

Pelaksanaan program dimulai dengan observasi dan assessment terhadap kondisi dan kebutuhan masyarakat. Pada minggu pertama, tim KKN mengadakan koordinasi dengan aparat desa serta menyusun Business Model Canvas (BMC) sebagai panduan pelaksanaan kegiatan. Minggu-minggu berikutnya difokuskan pada produksi dan pengujian pupuk serta pestisida organik di Pawon Urip Balai Desa, disertai dengan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya ketahanan pangan. Di akhir program, pelatihan diselenggarakan bagi kader PKK dan kelompok tani agar mereka mampu memproduksi pupuk dan pestisida secara mandiri.

Program ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi pangan namun juga memotivasi warga untuk membangun Pawon Urip di pekarangan masing-masing. Melalui monitoring dan evaluasi, tim KKN memastikan bahwa pelatihan yang diberikan dapat diaplikasikan dengan baik oleh masyarakat. Dengan demikian, kegiatan KKN Tematik 252 UNEJ telah memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan di Desa Kalisemut melalui optimalisasi Pawon Urip. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam mengembangkan ketahanan pangan yang berbasis pada kemandirian dan solidaritas masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline