Lumajang (03/08/2024) - Desa Karanglo, Kecamatan Kunir, memeriahkan perayaan 1 Suro dengan mengadakan karnaval budaya yang menonjolkan tradisi Jawa. Acara ini dikenal dengan istilah “Grebek Suro” yang dimulai dengan kegiatan barikan, dimana setiap dusun di desa Karanglo membawa 'ambeng' kemudian berkumpul dalam satu lingkaran besar untuk melakukan doa bersama. Setelah kegiatan barikan, karnaval budaya digelar sebagai bagian dari peringatan Hari 1 Suro. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk melestarikan budaya lokal serta mempererat kebersamaan antar warga desa.
Kegiatan karnaval di Desa Karanglo pada tahun ini berlangsung pada hari Sabtu hingga Minggu yaitu tanggal 3-4 Agustus 2024 tepatnya dari pukul 15.00 hingga 07.00 WIB. Acara ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa, termasuk pemerintah desa, organisasi masyarakat, RT, RW, mahasiswa, serta warga setempat. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 245 Universitas Jember sebanyak 12 mahasiswa turut serta dalam mensukseskan kegiatan karnaval tahun ini. Peran mahasiswa KKN yaitu sebagai panitia pelaksana yang berkolaborasi bersama perangkat desa, linmas, dan kelompok lainnya. Para mahasiswa KKN terlibat dalam berbagai tugas, seperti penataan titik pemberangkatan dan pemberhentian, dokumentasi kegiatan, dekorasi ikon Desa Karanglo, serta bantuan lainnya.
Dokumentasi KKN 245 UNEJ
Karnaval di Desa Karanglo tahun ini berlangsung dengan suasana meriah dan seru. Setiap RT, RW, serta organisasi masyarakat lainnya menampilkan berbagai macam kostum serta pertunjukan, mulai dari baju adat daerah, penampilan bantengan, tari daerah, hingga drama tokoh pahlawan dan tokoh kerajaan. "Kegiatan karnaval kali ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dengan pemerintah desa beserta jajarannya. Adanya karnaval ini juga sebagai bukti bahwa Desa Karanglo turut aktif berpartisipasi dalam menjaga budaya dan tradisi," ujar Kepala Desa Karanglo, Abdul Rokhim.
Dokumentasi KKN 245 UNEJ
