Jember, 28 Agustus 2024 -- Penarikan seluruh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif #3 yang dilaksanakan di Stadion Noto Hadinegoro Jember pada Rabu (28/8/2024) menandai berakhirnya program KKN yang telah berlangsung selama dua bulan terakhir. Acara penarikan ini tidak hanya menjadi momen penutup bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi titik evaluasi bagi keberhasilan dan dampak program yang telah dijalankan.
Acara penarikan ini dimulai dengan sambutan hangat dari para pejabat kampus, termasuk Rektor Universitas Jember, Dr. Hadi Suryanto. Dalam sambutannya, Dr. Hadi mengungkapkan kebanggaannya atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa KKN. "Program KKN Kolaboratif ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat, dan kami sangat menghargai kontribusi yang telah diberikan oleh seluruh mahasiswa," ujarnya.
Selama periode KKN Kolaboratif #3, para mahasiswa ditempatkan di berbagai desa di Jember untuk melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Beberapa program unggulan yang telah dilaksanakan antara lain pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu rumah tangga, program edukasi kesehatan, dan inisiatif pengelolaan sampah berbasis komunitas. Salah satu inovasi yang mendapatkan perhatian adalah pengembangan sistem tanam hidroponik yang membantu petani lokal meningkatkan hasil panen mereka.
KKN Kolaboratif #3 Posko 241
Acara penarikan ini juga diisi dengan presentasi dari perwakilan kelompok KKN yang memaparkan hasil dan dampak dari kegiatan mereka. Salah satu kelompok memaparkan bagaimana mereka berhasil mengurangi angka kasus stunting di desa tempat mereka bertugas melalui program edukasi dan distribusi nutrisi. Paparan ini disambut dengan antusias oleh audiens, termasuk pihak-pihak terkait yang hadir.
Acara penarikan mahasiswa KKN Kolaboratif #3 di Stadion Noto Hadinegoro Jember adalah sebuah refleksi atas keberhasilan dan tantangan yang dihadapi selama program berlangsung. Momen ini tidak hanya menjadi akhir dari sebuah perjalanan, tetapi juga awal dari berbagai peluang baru untuk penerapan ilmu dan pengalaman yang telah diperoleh. Dengan berakhirnya KKN ini, diharapkan semangat pengabdian dan inovasi yang telah ditunjukkan akan terus menginspirasi perubahan positif di masyarakat.
