Tegalciut, 15 Agustus 2024 -- Kelompok 241 KKN Universitas Jember (UNEJ) terus berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya perilaku positif di kalangan anak-anak. Dalam upaya tersebut, mereka mengadakan kegiatan sosialisasi "STOP BULLYING" di SDN 01 dan SDN 02 Tegalciut, sebuah inisiatif yang merupakan bagian dari program Rumah Belajar ASIQ (RUBIQ).
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa. Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak untuk memahami dampak negatif dari bullying dan pentingnya saling menghargai. Selain materi edukatif, acara ini juga diselingi dengan kuis dan games interaktif yang menarik perhatian para siswa. Hadiah-hadiah yang disiapkan oleh tim KKN 241 UNEJ semakin menambah semangat mereka dalam berpartisipasi.
Selama sosialisasi, tim KKN 241 UNEJ menekankan pentingnya peran setiap individu dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman. Anak-anak diajarkan bagaimana melaporkan tindakan bullying kepada guru atau orang tua, sehingga mereka dapat merasa lebih aman dan terlindungi di lingkungan sekolah.
Salah satu anggota KKN 241 UNEJ menjelaskan bahwa kegiatan "STOP BULLYING" ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak di Tegalciut agar lebih peduli dan menghargai perbedaan. "Kami ingin memastikan bahwa anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang mendukung, di mana mereka merasa aman dan dihargai," katanya.
Program RUBIQ sendiri merupakan salah satu program unggulan dari kelompok KKN 241 UNEJ yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan perilaku hidup bersih serta sehat di Desa Tegalciut. Dengan adanya kegiatan "STOP BULLYING" ini, diharapkan anak-anak desa dapat berkembang menjadi generasi yang lebih baik dan lebih peduli terhadap sesama.
Kepala Sekolah SDN 01 Tegalciut menyampaikan apresiasinya kepada kelompok KKN 241 UNEJ atas pelaksanaan sosialisasi ini. "Kami sangat berterima kasih atas inisiatif dari KKN 241 UNEJ. Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter anak-anak agar saling menghargai dan menghindari perilaku bullying," ujarnya.