Lihat ke Halaman Asli

KKN 23 Desa Bagon

Universitas Jember

KKN Kolaboratif 023 UNEJ-UIJ: 40 Hari Optimalkan Pertumbuhan Ekonomi & Lingkungan Desa Bagon.

Diperbarui: 27 Agustus 2023   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Kepala Desa Bagon dan DPL (Dosen Pembimbing Lapangan).

KKN Kolaboratif kelompok 023 yang telah berlangsung selama 40 hari sudah menuju akhir dari masa KKN. Semua kegiatan yang telah berlangsung selama KKN ini berlangsung dimulai dari kunjungan ke beberapa tokoh penting dan masyarakat Desa Bagon, Pelaksanaan program kerja, Serta evaluasi dari program kerja yang telah berlangsung. Tak hanya melaksanakan program kerja yang telah dirancang.

Mahasiswa KKN-K Kelompok 023 juga banyak mengikuti kegiatan desa bagon yang berupa kegiatan desa dalam rangka memperingati HUT RI 78. Salah satu kegiatan desa bagon yang kami ikuti ialah BFC (Bagon Fashion Carnaval). BFC merupakan kegiatan tahunan terbesar dari Desa Bagon dimana dalam kegiatan tersebut seluruh masyarakat terlibat. Dalam tahun ini tak hanya masyarakat yang terlibat dalam acara ini tetapi mahasiswa KKN-K Kelompok 023 juga ikut terlibat dalam acara ini. 

Partisipasi mahasiswa KKN-K Kelompok 023 ini disambut baik langsung oleh kepala Desa Bagon. Hal ini disampaikan pada wawancara singkat "kesan pesan saya mengenai tingkat kepuasan akan program kerja KKN Kolaborasi sangat membanggakan teman-teman KKN Kolaborasi juga membantu adanya program HUT RI di Desa Bagon, Berkat teman-teman KKN serangkaian acara kegiatan mulai dari sepeda santai, panjat pisang, carnaval dapat dikomunikasikan dengan baik sehingga kegiatan di Desa tidak ada kendala maka dari itu saya sangat berterima kasih kepada teman-teman KKN Kolaborasi kelompok 023 "  Tutur Ahmad Kholili selaku kepala Desa Bagon ketika ditanya mengenai kesan pesan pada mahasiswa KKN Kelompok 023

Partisipasi mahasiswa KKN-K Kelompok 023 terlihat juga dalam program kerja yang dilaksanakan di Desa Bagon. Terdapat 2 program kerja utama terdiri dari bidang yang berbeda, yaitu bidang ekonomi dan bidang lingkungan. Pada bidang ekonomi, program kerja kelompok 023 ialah penerapan digital marketing pada UMKM sebagai sarana pemasaran di era digital. Program kerja kami ini menyasar pada 3 UMKM yang ada di Desa Bagon. 

UMKM yang pertama yaitu UMKM Produksi Tasbih yang berlokasi di Dusun Suling. Kedua, UMKM Tas Rajut yang berlokasi di Dusun Kedung Sumur. Ketiga, UMKM Tas Anyam yang berlokasi di Dusun Krajan. Tahapan dari pelaksanaan penerapan digitalisasi marketing khususnya social media marketing pada UMKM di Desa Bagon dimulai dengan penjabaran program kerja, realisasi program kerja, pemantauan/pemaksimalan program kerja dan penyerahan banner.

Pertama, Pada UMKM Produksi Tasbih 'Yasmin Craft', KKN Kolaboratif Kelompok 023 melakukan penjabaran beberapa program kerja pada UMKM Tasbih yaitu membuat akun media sosial, pembuatan akun E-commerce, branding foto produk, membuat logo dan banner. Kemudian, kegiatan realisasi program kerja yaitu membuat akun WhatsApp Business dan Instagram, serta menjelaskan fungsi fitur - fitur yang ada pada WhatsApp Business dan Instagram seperti melengkapi bio, membuat dan menjelaskan linktree, upload feed, Story IG, Reels, Katalog, Testimoni Produk. 

Selain itu, kami juga melakukan upgrade  akun E-commerce Shopee dan Tokopedia UMKM Tasbih, seperti upload foto produk beserta deskripsi, Menata Toko Profil Akun E-Commerce, dan Strategi Iklan. Tahap selanjutnya yaitu kegiatan pemantauan dan pengecekan  akun media sosial serta E-commerce pemilik UMKM. Setelah pemantauan kami melakukan penyerahan banner dan  juga label sticker.

Penyerahan Banner UMKM Tasbih "Yasmin Craft".

Kedua, UMKM Tas Rajut bernama 'Bag-on Craft' dikelola dan dimiliki oleh Ibu Saidah. Pada UMKM Tas Rajut ini, KKN Kolaboratif Kelompok 023 di tahap awal melakukan penjabaran program kerja kepada Ibu Saidah. Kemudian realisasinya yaitu memberikan pelatihan atau tutorial dalam membuat dan mengelola akun toko E-Commerce Shopee, akun bisnis Instagram, dan akun bisnis Whatsapp. 

Selain itu, dilakukan kegiatan foto produk Tas Rajut yang dikemas secara apik dan menarik sehingga dapat memikat hati para konsumen. Tidak hanya itu,  pelatihan mengenai pemasaran dengan promosi iklan pencarian di Shopee juga diberikan sehingga nantinya produk dapat dikenal dalam jangkauan yang luas. Di sela-sela kegiatan foto produk, KKN Kolaboratif Kelompok 023 juga belajar merajut membuat salah satu produk di UMKM nya, yakni tas HP rajut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline