Lihat ke Halaman Asli

Sketsa Pencerahan Karangbong

KKN Pencerahan 2021 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Mahasiswa KKN-P Kelompok 23 Paparkan Hasil Program Kerja Kepada Pembina DPL

Diperbarui: 20 Maret 2021   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama anggota KKN-P Kelompok 23 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (Bapak Hendra Sukmana, S.AP., M.KP)

Jumat (12/03/2021) – Dosen Pembimbing Lapangan program KKN-P kelompok 23 (Bapak Hendra Sukmana, S.AP., M.KP) datang ke lokasi KKN yang bertempat disalah satu rumah mahasiswa (Mega Resida) kelompok 23 pada pukul 14.00 WIB. Dalam kunjungan ini DPL melakukan survei dan konsul bersama kelompok 23 untuk melihat perkembangan dari program kerja (proker). Kemudian, DPL juga menyakan apa saja kesulitan yang dihadapi dalam pelaksanaan program kerja kelompok 23.


Ketua kelompok 23 (Handiko Putra) menyampaikan beberapa kesulitan yang dihadapi oleh kelompok 23 selama proses pengerjaan program kerja. Masalah pertama yang dihadapi oleh kelompok 23 yaitu dari program kerja Branding UMKM, ketua kelompok 23 mengatakan “Data UMKM yang didapat dari balai desa tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan sehingga kami memerlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan survei lapangan. Kemudian, masalah kedua terletak pada penyesuaian waktu untuk melakukan pengambilan video profil usaha dari pelaku usaha yang bersangkutan.” Ketua kelompok 23 juga menambahkan bahwa masalah juga terjadi pada program kerja alat penghijauan hidroponik, “Dalam pembuatan alat penghijauan hidroponik kami mengalami kesulitan karena kelompok kami baru pertama kali membuat alat tersebut. Dan kekurangan kami dalam pembuatan alat tersebut karena kurangnya riset serta pembuatan alat penghijauan hidroponik.”

Dosen Pembimbing Lapangan memberi saran ke kelompok 23

DPL Kelompok 23 memberi saran untuk masalah UMKM beliau mengatakan “Lebih pintar untuk memilih waktu pengambilan video/konten maupun hal – hal yang perlu diselesaikan.” Sedangkan solusi untuk alat penghijauan hidroponik, Bapak  Hendra memberi saran untuk tetap melakukan percobaan menanam bibit dan lebih banyak mencari referensi dari berbagai sumber yang ada misalnya, youtube, artikel atau berita.

Penulis :

Vindy Aprilia (188620600198)

Reisa Nadika Markavia (186120600014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline