Karangbong, Sidoarjo - Selasa (02/03/2021). Perekonomian masyarakat Indonesia mengalami dampak yang luar biasa disaat terjadinya pandemi Covid - 19. Banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kurang mampu untuk mempertahankan usahanya dimasa pandemi ini. Mahasiswa KKN-P kelompok 23 memiliki ide dan gagasan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah memaksimalkan kegiatan UMKM dengan cara membranding pihak UMKM melalui digital marketing.
Mahasiswa KKN-P Kelompok 23 melakukan survei UMKM yang ada di Desa Karangbong. Sebelum melakukan survei, kelompok 23 meminta data para pelaku UMKM ke Balai Desa Karangbong. Dari data tersebut cukup banyak UMKM yang ada di Desa Karangbong dan kelompok 23 memilih 4 UMKM yang terbaik. Empat UMKM tersebut diantaranya, Kerupuk Pasir Mayar, Ikan Hias Om Amir, Ragil Furniture, dan Minuman Susu Ketan.
Survei UMKM di Ikan Hias Om Amir
Setelah memilih 4 UMKM tersebut, ketua kelompok 23 memutuskan membagi anggota menjadi beberapa kelompok untuk segera melakukan survei ke 4 tempat UMKM terpilih. Kelompok 23 melakukan survei ini dengan tujuan untuk membranding UMKM yang berkaitan dengan Logo, Sosial Media, Video Profil dan Google Maps. Branding UMKM sendiri juga bertujuan untuk mendukung pemasaran UMKM, kepercayaan terhadap UMKM akan meningkat, serta UMKM akan terkenal dengan mudah.
Penulis :
Vindy Aprilia (188620600198)
Reisa Nadika Markavia(186120600014)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H