Jember --- (2/8) mahasiswa KKN Kolaboratif 239 terjun ke masyarakat guna memvalidasi dan memverifikasi DTKS di Kabupaten Jember.
Seperti yang telah kita ketahui, DTKS merupakan kependekan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial. Pemerintah bisa menyalurkan bantuan melalui data yang terkumpul di DTKS.
Nilai kesejahteraan sosial tertuang dalam Pancasila sila ke-5. Sisi sosial lebih diprioritaskan daripada sikap individualisme. Tentu hal ini merupakan sikap yang baik untuk dilakukan.
Pemerintah Kabupaten Jember bersama 12 universitas di Jember bekerjasama untuk menjadikan Jember Satu Data. Bersama dengan slogan yang acapkali dilontarkan Bupati Jember ---H. Bapak Hendy Siswanto, S.T., IPU---, "Wes Wayahe Jember Satu Data". Pemerintah mengadakan MoU dengan meluncurkan aplikasi DTKS Jember. Aplikasi ini berisi beberapa fitur yang bisa digunakan untuk mewawancarai (mensurvei) calon penerima bantuan.
Melalui data yang terkumpul, pemerintah bisa menyeleksi KK mana yang layak menerima bantuan maupun yang sudah dapat dikatakan mapan.
KKN Kolaboratif 239 yang terdiri dari 4 universitas gabungan ---Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas PGRI Argopuro Jember, dan Universitas dr. Soebandi--- tak luput pun menjalankan program kerja DTKS. Saat perdana mendata keluarga yang tercatat dalam aplikasi, mahasiswa KKN Kolaboratif disambut dengan ramah oleh warga sekitar. Para warga antusias menjawab selontar pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa.
Pendataan ini akan diteruskan hingga 35 hari ke depan. Sebab fokus tematik pada KKN Kolaboratif periode ini ialah TIK & Data, yakni mendata keluarga prasejahtera yang ada di wilayah Jember, baik di pelosok maupun di kota.
==========================================================
KKN Kolaboratif 239 terdiri dari gabungan 4 universitas di Jember, di antaranya: Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas dr. Soebandi, dan Universitas PGRI Argopuro Jember.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H