Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 236: Salah satu Verval Terbanyak, KKN 236 Karangrejo Mendapat Apresiasi dari Pemkab Jember

Diperbarui: 30 Agustus 2022   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karangrejo, Jember - Verifikasi dan Validasi DTKS menjadi program kerja utama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Kolaboratif yang berada di wilayah Jember. Program ini dilakukan guna mencapai sasaran yang lebih merata dalam penyaluran bantuan sosial sehingga nantinya penerima bantuan sosial akan lebih tepat sasaran.

Selama 35 hari masa KKN, meskipun terdapat kendala pada aplikasi DTKS di minggu pertama, hal tersebut tidak menyurutkan niat dan usaha kelompok KKN 236 ketika pendataan. Di sini, mahasiswa berperan sebagai jembatan antara pemerintah dengan masyarakat dalam melaksanakan verifikasi dan validasi DTKS.

1661507586490-630d9c37dbfe170856551964.jpg

Kelompok KKN 236 yang terdiri dari 10 mahasiswa dengan berbagai jurusan dan universitas, berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan diri masing-masing. Meskipun tidak dapat menyelesaikan sampai seratus persen sebab keterbatasan waktu, berkat konsistensi dan usaha, kelompok KKN 236 berhasil mendata sebanyak 1401 responden dari jumlah total 2547.

Melalui hal tersebut, kelompok KKN 236 Karangrejo berhasil menempati posisi kedua sebagai kelompok dengan capaian verval DTKS terbanyak dan mendapat apresiasi dari Bapak Hendy Siswanto selaku Bupati Jember pada acara Penarikan dan Expo Produk UMKM yang dilakukan di alun-alun Jember, Jumat (26/08).

20220826104251-img-1268-scaled-630d9c0335578d64ce4092e2.jpg

1661830735952-630d9c4edbfe171a4f679af2.jpg


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline