Lihat ke Halaman Asli

Aktualisasi Ideologi Walisongo di Era Modern

Diperbarui: 20 Juli 2022   07:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kamis 7 Juli 2022 KKN MIT 14 KELOMPOK 25 UIN WALISONGO SEMARANG melakukan webinar pendidikan dan dakwah walisongo dengan pemateri yaitu bapak Muhamad Zainal Mawahib, M.H dalam webinar tersebut fokus pembahasannya mengenai aktualisasi ideologi walisongo di masa sekarang. Bahwasanya Walisongo adalah sebuah ideologi yang sudah ada dari masa lalu dan masih kita pegang sampai sekarang ini, walisongo merupakan sebuah bukti nyata di negara kita yaitu sebagai historis, tradisi yang terus hidup, dan juga sebagai nilai.

Walisongo itu ada namun terdapat sebuah perdebatan mengenai silsilah keluarga, tempat makamnya, apakah mereka merupakan keturunan nabi atau tidak. Walisongo sebagai sebuah tradisi kultur budaya yang terus hidup sampai sekarang. Walisongo sebagai nilai yang membentuk manusia atau seseorang untuk mampu mengaktualisasikan / cara pandang yang baik untuk diwariskan.

Adapun strategi dakwah yang dilakukan oleh para walisongo yaitu berdakwah transformatif. Mereka memanfaatkan pendekatan atau membaur dengan masyarakat dengan berdakwah secara bertahap. Kemudian mementingkan substansinya. Islam merupakan agama terakhir yang ada di pulau Jawa, jika ada tradisi yang bagus maka harus dijaga.

Media dakwah yang dilakukan oleh para walisongo bermacam-macam yaitu melalui perkawinan dengan masuk menjadi bagian kerajaan dengan tujuan untuk memperluaskan agama Islam. Selanjutnya media politik, pendidikan seperti mendirikan pesantren, melalui seni budaya seperi perwayangan dan yang terakhir menggunakan sarana dan prasarana yang ada.

Aktualisasi walisongo di era sekarang ini, bahwasanya kita paham zamana semakin mengalami berbagai macam perkembangan seperti teknologi dan informasi. Kemudahan seperti kecepatan dan akses informasi bisa kita manfaatkan sebaik-baiknya. oleh sebab itu hingga sekarang pendidikan akan Walisongo masih erat dengan kultur dan kehidupan kita. Rabu 20 Juli 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline