Lihat ke Halaman Asli

KKN22ANDONGSARI

Mahasiswa/Mahasiswi

Mahasiswa KKN-T Kelompok 22 UNEJ Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan BONJUR (Abon Jamur) di Desa Andongsari

Diperbarui: 9 Februari 2023   21:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri 

Mahasiswa Universitas Jember (UNEJ) yang tergabung dalam Kelompok 22 Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode 2022/2023 menggelar sosialisasi dan pelatihan pembuatan produk abon jamur di desa Andongsari. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2023 bertempat di ruang PKK balai desa Andongsari dan dihadiri oleh 18 ibu-ibu pengurus PKK dan perwakilan kelompok Lansia dari masing-masing dusun yang ada di desa Andongsari.

Sosialisasi dan pelatihan tersebut merupakan program kerja utama yang dibawakan oleh kelompok 22 KKN desa andongsari. Kegiatan ini dilakukan sebagai sarana edukasi pada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga, dalam mengembangkan produk olahan dari jamur, yang mana pada desa ini juga terdapat beberapa UMKM produsen jamur sehingga bahan baku tersedia cukup melimpah dan mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan bersama dengan pertemuan rutin ibu-ibu PKK di desa Andongsari. Rangkaian agenda pelatihan dimulai dari sambutan ketua pelaksana yaitu Bernicha Diah Ayu Safitri yang menyampaikan terkait tujuan dan harapan dilaksanakannya kegiatan ini. Dilanjutkan dengan sambutan oleh ibu ketua PKK sekaligus ibu kepala desa yaitu ibu Emik Dwi Susanti. Setelah itu, dilakukan demonstrasi terkait pembuatan abon jamur dan dalam kegiatan ini dilakukan pemaparan terkait kandungan gizi dalam jamur serta manfaatnya bagi Kesehatan. Pada pertengahan proses demo, dipaparkan juga mengenai perhitungan harga jual produk abon jamur dan desain kemasan yang telah dibuat oleh mahasiswa. Dalam praktiknya, abon jamur dibuat menggunakan alat sederhana dan bahan-bahan yang tersedia di sekitar kita. Pada akhir kegiatan dilakukan pengisian kuesioner sebagai evaluasi kegiatan dan meninjau terkait minat audiens terhadap kegiatan. Pengembangan produk abon jamur menjadi salah satu upaya diversifikasi produk jamur untuk meningkatkan nilai ekonomi jamur tersebut.

Secara tidak langsung, sosialisaai dan pelatihan pembuatan abon jamur ini juga ditujukan untuk mendukung terciptanya produk yang dapat menjadi ciri khas desa dan sebagai motivasi ide bisnis bagi ibu rumah tangga di desa Andongsari sehingga harapannya dapat mendorong untuk terciptanya UMKM baru terkait pengolahan produk jamur.

dokpri 

Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dikumpulkan, 100% peserta sosialisasi menjawab telah memahami terkait proses pembuatan abon jamur, dan setuju kegiatan ini bermanfaat bagi peserta yang hadir. Hasil kuiseoner juga menunjukan bahwa 100% peserta setuju berminat untuk mencoba mempraktikan pembuatan abon jamur di rumah, dan inovasi abon jamur ini dapat menjadi peluang usaha baru. Namun hanya 78% peserta setuju untuk melanjutkan produk ini sebagai bisnis dan 22% peserta tidak berminat untuk melanjutkan sebagai bisnis. Selain itu terdapat beberapa saran dan kritik yang diberikan oleh peserta yaitu proses pelatihan baiknya dilanjutkan hingga tahap pemasaran sehingga produk abon jamur ini terealisasikan menjadi sebuah usaha baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline