Banyuputih Kidul, 8 Agustus 2024 – Mahasiswa KKN UMD 229 Universitas Jember mengadakan acara sosialisasi pembuatan es krim dari sari daun kelor dan pisang di Desa Banyuputih Kidul. Acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan kader desa yang dengan antusiasme tinggi mengikuti setiap tahap kegiatan.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK dan kader desa, dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk yang bernilai ekonomis. Daun kelor dan pisang dipilih sebagai bahan utama karena ketersediaannya yang melimpah di desa ini serta kandungan gizinya yang tinggi.
Acara dimulai dengan sambutan dari Ketua Kelompok 229 KKN Universitas Jember yang menjelaskan pentingnya pemanfaatan produk pangan lokal dan manfaat kesehatan dari daun kelor dan pisang. Dilanjutkan dengan penjelasan materi dan demonstrasi langsung pembuatan es krim yang dipandu oleh tim KKN, peserta diajarkan langkah demi langkah mulai dari manfaat, persiapan bahan, proses pembuatan, hingga pengemasan produk.
Produk Eskrim Sari Daun Kelor dan Pisang Mahasiswa KKN 229 UNEJ/ Kelompok 229
Para peserta tampak sangat antusias dan aktif bertanya selama sesi demonstrasi berlangsung. Salah satu peserta, Ibu Watik, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim KKN. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Sekarang kami memiliki ide baru untuk memanfaatkan daun kelor dan pisang yang selama ini hanya kami konsumsi sebagai sayur dan buah biasa. Semoga kegiatan seperti ini terus diadakan," ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, tim KKN UMD 229 Universitas Jember berharap masyarakat Desa Banyuputih Kidul dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan perekonomian keluarga dan memperkaya variasi produk lokal yang bernilai jual tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H