Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang -- Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dihadapkan pada tantangan yang kompleks, yang menuntut mereka untuk terus berinovasi. Untuk menghadapi tantangan ini, UMKM perlu berinovasi dengan mengadopsi solusi hijau dan digital. Mahasiswa KKN UMD kelompok 223 Universitas Jember menyelenggarakan sosialisasi mengenai konsep Packaging ramah lingkungan dan digitalisasi pada 27 Juli 2024, dimana acara ini dihadiri oleh perwakilan pengurus BUMDES Sumber Rezeki yang menjadi wadah bagi para pelaku UMKM di Desa Sumberwuluh untuk memasarkan produk yang mereka hasilkan.
Bertempat di Cafe Rosella sebagai salah satu usaha yang dikelola oleh BUMDES, acara ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya keberlanjutan dalam bisnis serta relevansi teknologi dalam meningkatkan daya saing. Acara ini juga menyoroti pentingnya beralih ke kemasan ramah lingkungan sebagai langkah nyata mendukung keberlanjutan lingkungan. Dan dengan memanfaatkan teknologi dalam proses pemasaran akan memungkinkan pengelola BUMDES untuk menjangkau konsumen tidak hanya secara lokal saja.
Dokumen pribadi
"Sebagai pelaku UMKM dan pengurus di BUMDES, saya merasa sangat terbantu dengan workshop ini. Saya jadi mendapatkan tips-tips untuk meningkatkan penjualan melalui media online, dan juga pengetahuan baru tentang berbagai jenis kemasan ramah lingkungan yang ada di pasaran yang ternyata banyak pilihan lain selain plastik" ujar bu Widya selaku pengurus BUMDES dan juga pelaku UMKM yang ada di Desa Sumberwuluh.
Dengan peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya penggunaan kemasan ramah lingkungan ini, diharapkan kedepannya masyarakat di lingkungan Desa Sumberwuluh ini dapat menekan penggunaan sampah plastik yang dapat merusak lingkungan, sehingga dapat tercipta lingkungan yang berkelanjutan.
