Lihat ke Halaman Asli

KKN 20 Rambipuji

Universitas Jember

KKN UNEJ 2023/2024: KKN Kelompok 20 Bersama Puskesmas Rambipuji Lakukan Sosialisasi dan Pelatihan Aneka Menu PMT untuk Balita

Diperbarui: 3 Februari 2024   15:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi KKN Kelompok 20 Desa Rambipuji

Jember, 27/01/2024 - Memasuki minggu keempat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember (UNEJ) 2023/2024, teman-teman Kelompok 20 sukses melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas Rambipuji. Kolaborasi tersebut menghasilkan sosialisasi dan pelatihan aneka menu PMT (Pendamping Makanan Tambahan) untuk balita. Peserta utama kegiatan ini adalah Kader Posyandu Desa Rambipuji dan para Ibu-ibu PKK.

Sosialisasi ini diadakan demi mewujudkan ketahanan pangan serta meminimalisir kasus stunting di Desa Rambipuji. Stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada balita, menjadi perhatian serius bagi masyarakat maupun pemerintah setempat, begitu juga dengan teman-teman KKN 20 Rambipuji. Melalui kolaborasi antara KKN 20 Rambipuji dan Puskesmas Rambipuji, diharapkan akan tercipta pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya nutrisi seimbang pada anak usia dini.

Dokumentasi Pribadi KKN Kelompok 20 Desa Rambipuji

Kegiatan ini melibatkan langsung Kader Posyandu Desa Rambipuji, yang memiliki peran strategis dalam upaya pencegahan stunting. Mereka diberikan pelatihan mengenai pemahaman nutrisi yang baik dan cara memasak menu PMT yang variatif. Para ibu-ibu PKK juga turut serta dalam kegiatan ini untuk memastikan informasi dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan secara maksimal di rumah masing-masing.

Puskesmas Rambipuji menyajikan sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi bagi balita. Selain itu, ada juga praktik memasak secara langsung bersama para peserta. Diakhir acara, para peserta juga diberikan katalog menu sebagai panduan praktis dalam memasak aneka menu PMT yang sesuai dengan kebutuhan gizi balita. Melalui pendekatan ini, diharapkan para ibu dan kader posyandu dapat menjadi agen perubahan dalam memerangi stunting di tingkat desa.

"Dengan sosialisasi ini kami berharap kader posyandu mampu mengaplikasikan inovasi olahan makanan yang bergizi untuk membantu mengurangi angka stunting dengan program PMT," Ujar Nanda Eka Saputra selaku Koordinator Desa KKN Kelompok 20 Desa Rambipuji.

Dokumentasi Pribadi KKN Kelompok 20 Desa Rambipuji

Partisipasi aktif dari Kader Posyandu dan Ibu-ibu PKK diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Terwujudnya pemahaman yang baik tentang gizi dan aneka menu PMT diharapkan dapat meningkatkan kondisi gizi balita di Desa Rambipuji. Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting serta mewujudkan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.

Melalui kegiatan kolaboratif ini, KKN 20 Rambipuji dan Puskesmas Rambipuji berhasil menciptakan momen berharga dalam upaya mencapai ketahanan pangan dan pencegahan stunting. Semangat gotong royong dan perhatian terhadap gizi balita menjadi landasan utama dalam mencapai kesejahteraan masyarakat Desa Rambipuji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline