Lihat ke Halaman Asli

KKN204 SUMBERPAKEM

KKN204 SUMBERPAKEM

Mahasiswa KKN Kolaboratif 204 Adakan Sosialisasi untuk Pencegahan Stunting di Desa Sumberpakem

Diperbarui: 19 Agustus 2024   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dokumen pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 204 mengadakan sosialisasi mengenai Edukasi cegah stunting desa sumberpakem dengan inovasi pembuatan bolubi di Desa Sumberpakem pada hari Kamis, 15 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, yang menjadi salah satu masalah kesehatan serius di Indonesia.

Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya asupan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan balita, serta pentingnya sanitasi dan kebersihan lingkungan. Selain itu, mereka juga memberikan edukasi mengenai pola makan sehat yang dapat membantu mencegah stunting sejak dini. 

Setelah mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan stunting, lalu dilanjutkan dengan pemberian makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil. Hal  ini merupakan tindak lanjut dari edukasi yang diberikan, dengan tujuan membantu memenuhi kebutuhan gizi di desa Sumberpakem.

"Kami berharap, melalui sosialisasi ini, masyarakat Desa Sumberpakem dapat lebih memahami cara mencegah stunting dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ujar salsabila arifa selaku salah satu mahasiswa kkn 204.

Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat setempat, yang antusias mengikuti rangkaian acara dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar pencegahan stunting. Kepala Desa Sumberpakem, Bapak Sofyan Efendi, mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dan berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa mendatang.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan angka stunting di Desa Sumberpakem dapat menurun dan generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline