Lihat ke Halaman Asli

KKN Kolaboratif 204: Meningkatkan Potensi dan Minat Masyarakat Sumber Jambe dalam Membatik

Diperbarui: 14 Agustus 2022   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Jember - Batik merupakan warisan para leluhur  yang erat kaitannya dengan  kepercayaan dan nilai- nilai  sakral, setiap corak dan ukiran memiliki makna filosofi tersendiri. Batik adalah identitas nasional yang sudah mengglobal dan di akui sampai manca negara, itu sebabnya sangat penting bagi masyarakat Indonesia khususnya para pemuda- pemudi untuk terus melestarikan budaya batik.

Sejarah batik berkaitan erat dengan perkembangan kerajaan majapahit dan penyebaran ajaran islam di pulau jawa. Dalam beberapa catatan sejarah perkembangan batik banyak dilakukan pada zaman kesultanan mataram, lalu berlanjut pada zaman kesunanan Surakarta dan kesultanan Yogyakarta kemudian terus berkembang hingga kepemimpinan- kepemimpinan berikutnya.

Indonesia memiliki beberapa motif batik yang terkait dengan ciri khas dari budaya setempat. 

Beberapa factor yang mempengaruhi lahirnya motif- motif batik antara lain adalah letak geografis, misalnya di daerah pesisir akan menghasilakan batik dengan motif yang berhubungan dengan laut begitu pula dengan yang tinggal dipegunungan biasanya akan menghasilakn motif- motif yang terispirasi dari alam sekitarnya, sifat dan tata penghidupan daerah, serta keadaan alam sekitar termasuk flora dan fauna.

Setiap daerah di indonesia memiliki motif khas dari daerahnya masing- masing salah satunya, Jember. Batik jember memiliki ciri khas berupa motif daun tembakau, Daun tembakau  tersebut dipilih menjadi Motif Batik jember lantaran memiliki kedekatan makna dengan jember yang merupakan kabupaten penghasil tembakau terbesar di Indonesia.

Dokpri

Sumber jambe merupakan bagian dari kabupaten jember dan memiliki ukiran batik yang  menjadi ciri khasnya. 

Motif- motif tersebut antara lain yaitu buah jambe, damson, pokak (terong kecil), bungkaran (tebing longsor), air terjun tujuh bidadari dan buah kemundung. 

Sumber Jambe memiliki banyak potensi luar biasa dari batik yang sangat disayangkan apabila tidak dilestarikan. 

Oleh sebab itu kami Mahasiswa KKN Kolaboratif 204 mengangkat batik menjadi program kerja kami setelah melakukan pengamatan serta survey lapangan dan analisis potensi desa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline