Lihat ke Halaman Asli

KKN 202 UNEJ

Universitas Jember

Atasi Stunting, Tim KKN 202 UNEJ Lakukan Pelatihan dan Penyuluhan mengenai PMT di Desa Sukorejo

Diperbarui: 29 Agustus 2023   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lumajang - Desa Sukorejo yang terletak di Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang mendapat peringkat pertama untuk desa yang memiliki angka stunting tertinggi di Kecamatan Kunir. Hal ini pun mau tak mau membuat pemerintah Desa Sukorejo menaruh perhatian khusus pada permasalahan tersebut. Sebagai jalan keluar, pemerintah Desa Sukorejo memberikan bahan baku makanan bergizi kepada keluarga yang terdata memiliki anak yang mengalami stunting.

Melihat permasalahan ini, Tim KKN 202 Universitas Jember pun juga ikut turut membantu dalam menurunkan angka stunting di Desa Sukorejo. Sejalan dengan tema KKN yang tim 202 ambil yakni "Desa Sehat Dan Sejahtera", Tim KKN 202 Universitas Jember mengadakan kegiatan penyuluhan dan pelatihan mengenai cara Pemberian Makananan Tambahan (PMT) yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2023.

Bekerjasama dengan beberapa staf dari POLINDES Desa Sukorejo dan ahli gizi dari Puskesmas Kunir, kelompok KKN 202 Universitas Jember memutuskan untuk mengajarkan cara pembuatan puding jagung. Puding jagung tersebut dipilih karena mudah dibuat dan bahan-bahan yang diperlukan sangat mudah ditemukan. Selain itu, puding jagung juga memiliki kandungan gizi yang baik yakni dengan energi sebesar 275,8 kkal, protein sebesar 5,6 g, lemak sebesar 9,4 g, dan karbohidrat sebesar 46,3 g.

Kegiatan Demonstrasi Pembuatan Puding Jagung - Dok. pribadi

Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini diadakan di balai desa Sukorejo dan dihadiri oleh kepala desa, staf POLINDES Desa Sukorejo, ahli gizi puskesmas Kecamatan Kunir, dan ibu-ibu Desa Sukorejo beserta anak-anaknya. Kegiatan diawali dengan sosialisasi mengenai stunting yang kemudian dilanjukan dengan demonstrasi cara memasak puding jagung oleh Tim KKN 202 Universitas Jember. Pada acara ini, juga terdapat sesi tanya jawab yang berhadiah barang-barang menarik seperti panci masak, centong nasi, dan celengan karakter. Pada akhir kegiatan ini, Tim KKN 202 melakukan senam balita bersama para peserta serta membagikan hasil puding jagung yang telah jadi.

Dengan adanya kegiatan ini, Tim KKN 202 Universitas Jember berharap agar dapat membantu menurunkan angka stunting di Desa Sukorejo serta ilmu yang telah diajarkan dapat berguna bagi masyarakat Desa Sukorejo terutama bagi para ibu yang anaknya mengalami stunting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline