Pada Sabtu, (15/07/2023), Mahasiswa KKN UM Semester Antara 2022/2023 di Desa Wonokerso, Pakisaji mengadakan pelatihan batik ecoprint. Pelatihan ini merupakan salah satu dari program kerja utama yang mereka usung. Pelatihan ini bertujuan agar Desa Wonokerso dapat meningkatkan perekonomian mereka lewat pelelangan batik ecoprint khas mereka sendiri.
Kegiatan pelatihan ini diikuti dari berbagai umur dan kalangan, yakni ibu-ibu pengurus pkk, anggota karang taruna, perangkat desa, dan warga lainnya. Ibu Endah selaku Camat Pakisaji juga ikut memeriahkan acara. Batik ecoprint buatan peserta pelatihan dirangkai dari berbagai daun dan bunga, antara lain daun jati, daun kayu putih dan daun afrika dengan warna yang anggun.
Dokumentasi Pribadi
Pembuatan batik ecoprint ini sangat mudah, hanya perlu menata daun/bunga di atas kain basah lalu tutup dengan kain basah yang lain dan plastik. Setelah itu untuk mengeluakan seratnya, bisa menggunakan botol kaca untuk menggilasnya atau dapat diinjak-injak. Terakhir, kain tersebut digulung kecil untuk dikukus kurang lebih 2 jam.
Hasil batik yang dibuat pada pelatihan ini tentunya cantik-cantik dan menarik, hingga, Bu Camat pun tertarik untuk membeli salah satunya "saya beli 250 ribu" ujar Bu Endah dalam membeli kain batik hasil pelatihan. Besar harapan dari program kerja ini, ibu-ibu pkk serta karang taruna dapat diberdayakan untuk meneruskan produksi batik ecoprint khas Wonokerso.
Dokumentasi Pribadi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI