Lihat ke Halaman Asli

KKN 201 GUNUNG MALANG

Mahasiswa KKN Kolaboratif #3

Membangun Masa Depan Sehat : KKN 201 dan Posyandu Perkenalkan Puding Kelor untuk Tingkatkan Gizi dan Atasi Stunting

Diperbarui: 14 Agustus 2024   19:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN KOLABORATIF 201 (dokpri)

Desa Gunung Malang, Sumberjambe, Jember---Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan di Desa Gunung Malang, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) 201 berkolaborasi dengan Posyandu setempat untuk mengadakan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan tentang puding kelor sebagai asupan gizi tambahan bagi balita.

Puding kelor dipilih sebagai salah satu solusi inovatif dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak karena kandungan nutrisinya yang kaya, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang penting untuk pertumbuhan optimal. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN yang bertujuan tidak hanya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, tetapi juga untuk mengimplementasikan langkah-langkah nyata dalam penanggulangan stunting.

Kegiatan sosialisasi dilakukan secara interaktif dengan melibatkan para ibu balita, kader Posyandu, serta tokoh masyarakat. Para ibu diperkenalkan dengan cara pembuatan puding kelor yang mudah dan ekonomis, sehingga dapat dengan mudah diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tim KKN juga memberikan informasi penting mengenai pentingnya pemberian asupan gizi yang cukup sejak dini untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

KKN KOLABORATIF 201 (dokpri)

Kolaborasi antara KKN 201 dan Posyandu ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara mahasiswa dan masyarakat dalam mengatasi masalah-masalah kesehatan di tingkat desa. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gizi seimbang bagi anak-anak semakin meningkat, sehingga generasi mendatang dapat tumbuh sehat dan cerdas.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline