Sukoharjo (13/08/23) - Dalam upaya mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi persaingan yang cukup ketat, maka diperlukan adanya optimalisasi strategi pemasaran yang bervariasi dan menarik. Hal ini ditunjang dengan hadirnya media promosi dan penjualan online yang memungkinkan pemilik UMKM untuk memperluas pemasaran produk secara digital. Maka dari itu, perlu adanya inovasi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi oleh banyak UMKM dalam hal memasarkan produk mereka.
Menyadari bahwa masih banyak UMKM yang memiliki produk berkualitas, tetapi terkendala dalam penyampaian pesan pemasaran yang tepat kepada calon pelanggan, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro 2023, Farah Alisha Mumtaz, berinisiatif untuk memberikan pelatihan Copywriting kepada UMKM. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam hal teknik penulisan pesan persuasif untuk keperluan pemasaran. Pemilik UMKM diharapkan akan dapat mengembangkan materi promosi yang menarik, persuasif, dan memikat pelanggan potensial.
Program ini dilaksanakan dengan melakukan pelatihan secara intens kepada pemilik UMKM Pempek Kenken Desa Mertan, Ibu Sulastri. Pelatihan ini dilakukan di rumah produksi Pempek Kenken pada Minggu, 23 Juli 2023. Berkolaborasi dengan Program Pembinaan Digitalisasi Marketing melalui E-Commerce yang dilakukan oleh sesama rekan tim KKN, pelatihan copywriting ini difokuskan untuk mengembangkan pemasaran dari segi penulisan teks promosi mengenai produk yang ditawarkan.
Pelatihan diawali dengan penjelasan mengenai dasar Copywriting secara umum, mulai dari pengenalan apa itu Copywriting, syarat dan langkah menyusun Copy yang benar, jenis-jenis Copywriting yang dapat digunakan untuk produk makanan, tips yang dapat diterapkan dalam penyusunan Copy. Pemilik UMKM juga diberikan kesempatan untuk mencoba mengkategorikan Copywriting yang cocok untuk produknya sesuai dengan referensi Copy yang sudah disusun oleh mahasiswa.
Tidak berhenti pada penyampaian materi secara lisan saja, program ini juga disertai dengan kegiatan monitoring dan penyediaan materi tertulis yang kembali disesuaikan dengan hasil monitoring. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar materi lebih update sesuai kebutuhan dan juga dapat dipahami kembali sewaktu-waktu untuk keperluan jangka panjang. Dengan memperkuat kemampuan penulisan teks promosi melalui program pelatihan ini, diharapkan pemilik UMKM dapat mencapai audiens lebih luas dan meningkatkan penjualan sehingga dapat bersaing di pasarnya. Tentunya kemampuan ini juga diharapkan dapat digunakan oleh pemilik UMKM untuk mengoptimalkan kegiatan pemasaran secara daring.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H