Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN memiliki banyak manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Manfaat KKN bagi mahasiswa adalah untuk menambah wawasan, pengalaman, dan relasi tentang kemasyarakatan.
Manfaat KKN bagi masyarakat adalah untuk membantu mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alamnya. Oleh karena itu, KKN menjadi salah satu mata kuliah wajib di banyak Perguruan Tinggi di Indonesia.
Pada tanggal 23 Juli 2022 Universitas Jember melakukan penerjunan KKN Kolaborasi Tahun 2022 yang diadakan dan dimonitoring oleh LP2M Universitas Jember. KKN Kolaborasi Tahun 2022 bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Jember dengan diikuti 2.485 mahasiswa dari 13 Perguruan Tinggi di seluruh Jember.
Pembukaan KKN Kolaborasi dibuka langsung oleh Bupati Jember. Kegiatan KKN ini akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 26 Agustus 2022 yang disebarkan di 248 kelurahan/desa di seluruh Jember.
Kelompok 194 berjumlah 10 mahasiswa dari 4 Perguruan Tinggi yaitu Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, Akademi Farmasi Jember, dan Stikes Bhakti Al-Qodiri dengan berbagai jurusan. Kelompok 194 ditempatkan di Desa Lembengan, Kecamatan Ledokombo dan diberikan kepercayaan untuk memaksimalkan potensi desa di sana.
Pada tanggal 23 juli 2022, seluruh kelompok 194 melakukan kunjungan pertama kali ke Desa Lembengan setalah pelepasan oleh pemerintah Kabupaten Jember di alun-alun Jember. Posko KKN kelompok 194 ditempatkan di rumah kepala desa Lembengan.
Pada tanggal 24 Juli 2022, kelompok 194 mengunjungi kepala Dusun Krajan 2 dan Dusun Klonceng.
Sedangkan, kegiatan yang dilakukan kelompok 194 tanggal 25 juli 2022 yaitu mengunjungi kepala Dusun Krajan 1, Dusun Darungan dan Dusun Oloh. Kegiatan lainnya yaitu sosialisasi pelaksanaan program DTKS kepada RT dan RW setempat didampingi kepala desa dan sekretaris desa.
Adapun tanggal 26 Juli 2022, posko KKN kelompok 194 dikunjungi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan yang dilakukan bersama DPL yaitu berdiskusi terkait program tematik sekaligus menginjungi lokasi yang berpotensi di Desa Lembengan yaitu sungai yang terletak di Dusun Darungan. Sungai tersebut memiliki debit air yang memungkinkan untuk dijadikan sebagai tempat wisata arung jeram.