Jember, 23 Juli 2024
KKN merupakan inisiatif pengabdian masyarakat yang menggunakan ilmu pengetahuan dan pendekatan interdisipliner. KKN merupakan perwujudan tripel dharma perguruan tinggi dengan misi membangun komunikasi di desa, mengembangkan potensi dan mengatasi permasalahan. KKN Kolaborasi #3 merupakan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam dan luar Kabupaten Jember. Beberapa perguruan tinggi yang menjadi anggota kegiatan KKN bersama #3 antara lain Universitas Jember, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Siddiqui Jember, Universitas Islam Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Teknologi Sains Mandala, Universitas Argopro PGRI Jember, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Muhammadiyah Jember, Politeknik Kesehatan Jembver, Universitas Negeri Malang, IAI Al-Kodiri Jember, Universitas Al Falah as-Sunniyah, Universitas Moch Srodjie jember, dan masih banyak lagi.
KKN Kolaboratif dilakukan dengan tujuan mempertemukan mahasiswa dari berbagai latar belakang. Diharapkan mereka mampu mengembangkan potensi yang dimiliki dan mengatasi permasalahan yang ada di desa. Mahasiswa harus mampu mengamalkan ilmu yang diperolehnya selama perkuliahan. KKN yang bersifat suportif memberikan dampak positif terhadap pengembangan keterampilan sosial mahasiswa, pemecahan masalah, dan mendukung pembangunan desa. KKN Kolaboratif #3 ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Jember bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dan mengerahkan 4.001 mahasiswa dari 16 perguruan tinggi. Kerja sama KKN #3 juga diharapkan dapat menjaga gizi di desa, mencegah stunting, meningkatkan kewirausahaan, menurunkan angka anak tidak sekolah, dan memajukan pariwisata di Kabupaten Jember.
Acara penerjunan yang digelar di depan Kantor Kabupaten Jember pada Senin, 22 Juli 2024 berlangsung meriah, dengan suara sambutan yang disusul pantun para tamu undangan, dan pelepasan 1.000 ekor burung merpati. Pesan dari perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah agar mahasiswa diberi kebebasan berkreasi dalam mengolah hasil pertanian dan hasil perkebunan sehingga bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat di masing-masing desa. Tidak ketinggalan juga pesan dari bapak rektor universitas jember, bapak Dr. Iwan Taruna, M.Eng, IPM., terkait Tanaman Kopi dan Tembakau.
Di Desa Sumberbulus yang merupakan dataran tinggi pengahasil kopi dan tembakau merupakan suatu tantangan bagi kelompok 191 KKN Kolaboratif #3. Karena, kelompok 191 terdiri dari 15 orang mahasiswa dari 4 Universitas di Kabupaten Jember, yang dimana diantara 15 orang mahasiswa tersebut bukan dari latar belakang pertanian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H