Lumajang, 15 Agustus 2023 - Setelah melakukan launching produk di acara jalan sehat (6/8) dalam rangka peringatan HUT ke-78 RI, mahasiswa KKN UNEJ kelompok 190 kembali melakukan pelatihan pembuatan produk inovasi ketahanan pangan yang diusung di dalam program kerja. Sasaran pelatihan kali ini lebih spesifik. Hal ini dilakukan sebagai proses dari pengkaderisasian sehingga produk inovasi ketahanan pangan yang sudah dicanangkan oleh para mahasiswa dapat terus berjalan dan menambah sumber pendapatan desa. Proses kaderisasi ini diadakan di kantor BUMDes yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK dan Posyandu Gerbang Mas sebagai bagian dari kader yang akan melanjutkan program produk abon lele tersebut.
Sebelum dilaksanakannya pengkaderisasian, para mahasiswa telah menyiapkan bahan setengah jadi terlebih dahulu untuk nantinya diproses menjadi abon melalui pemanggangan oven. Acara pelatihan pembuatan abon lele dimulai dari perkenalan para mahasiswa KKN UNEJ kelompok 190, peserta kaderisasi, dan para mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Jember sembari dilakukan pengovenan bahan abon lele oleh beberapa anak mahasiswa KKN UNEJ. Setelahnya, oleh moderator acara, para peserta diarahkan ke dapur BUMDes untuk melakukan pelatihan pembuatan abon lele. Selama proses pelatihan pembuatan abon lele, Deta Ratna Ningtyas dan Cantika Ulya dari KKN UNEJ selaku demonstran, membawakan demo masak dengan sangat baik dan mampu menarik minat para peserta. Sembari demo masak dibawakan, beberapa mahasiswa memasukkan abon yang sudah dioven ke dalam kemasan standing pouch yang dilengkapi dengan stiker "Raos Gesang - Abon Lele" yang kemudian dibagikan setelah demo masak selesai kepada peserta pelatihan.
(Dokpri)
Setelah sesi demo masak, para peserta dibawa masuk kembali ke dalam kantor untuk lanjut ke sesi berikutnya, di mana mahasiswa KKN UNEJ kelompok 190 menjawab beberapa pertanyaan terkait pembuatan abon lele dari para peserta, seperti harga pembuatan produk lele tiap sekali produksi. "Untuk satu kali pembuatan abon lele sebanyak 700 gram, total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 78.000 dan harga jual sebelum ditambah keuntungan sebesar Rp 7.900," ucap Yusuf selaku bendahara kelompok. Acara pelatihan pembuatan produk pun ditutup dengan foto bersama sambil memperlihatkan abon lele yang telah dibuat.
"Terima kasih kepada seluruh mahasiswa KKN UNEJ yang telah melaksanakan pelatihan ini. Ini merupakan acara yang sangat bermanfaat." ujar salah satu peserta pelatihan.
Dengan diadakannya pelatihan pembuatan produk abon lele oleh mahasiswa KKN UNEJ dengan mengundang ibu-ibu PKK dan Posyandu Gerbang Mas, diharapkan nanti program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh BUMDes dapat menjadi lebih sukses, mampu menaikkan pendapatan, dan bermanfaat baik untuk masyarakat desa maupun masyarakat luar Desa Gesang.
