Lihat ke Halaman Asli

KKN 187 Sukoreno

KKN Kolaboratif

Kilas Balik hingga Semarak Expo sebagai Penutup KKN Kolaboratif 2022

Diperbarui: 30 Agustus 2022   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

KKN Kolaboratif atau yang akrab dikenal dengan KKN-K merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Jember dan bekerja sama dengan perguruan tinggi Se- Kabupaten Jember. KKN Kolaboratif ini dibuat dengan tujuan membangkitkan peran mahasiswa sebagai kelompok netral dalam mengabdi sekaligus berkontribusi dalam penuntasan nilai kemiskinan jenuh yang terjadi di Kabupaten Jember. 

Sebanyak 13 perguruan tinggi di Jember yang terdaftar dalam KKN Kolaboratif. Pembukaan serta penerjunan KKN Kolaboratif dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2022 lalu bertempat di Alun-Alun Jember. Sebanyak 248 kelompok diterjunkan di seluruh desa di Kabupaten Jember. 

Dalam kurun waktu 35 hari, mahasiswa yang tergabung dalam KKN-K ini ditugaskan selain menggali potensi desa dan UMKM di desa juga ditugaskan untuk melakukan pendataan bagi masyarakat menengah ke bawah yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Pemerintah Kabupaten Jember.

Acara Pelepasan KKN Kolaboratif di Alun-Alun Jember/Dokpri

Kurun waktu 35 hari dalam sebuah kelompok KKN-K dilepas dan diharuskan berbaur dengan masyarakat Jember khususnya yang terdapat pada daerah jauh dari kabupaten dan perbatasan dengan kabupaten lain. 

Di sana mahasiswa menjadi khalayak muda yang bertugas membuat perubahan seperti halnya memajukan UMKM, menciptakan sesuatu yang mampu menambah kualitas hidup masyarakat desa, dan memajukan desa. 

Dalam kurun waktu 35 hari ini lah, hampir setiap kelompok melaksanakan suatu program kerja berbasis kewirausahaan yang bertujuan untuk menggali potensi, menambah pendapatan desa, dan sebagai sarana memperkenalkan potensi desa. 

Dari kelompok KKN-K 187 sendiri memperkenalkan produk olahan tahu yang memiliki nilai jual lebih tinggi dari tahu pada umumnya yakni nugget tahu yang diolah dari tahu dan selanjutnya dilakukan dalam sosialisasi kepada ibu-ibu warga Desa Sukoreno. 

Setelah dilakukannya sosialisasi pada warga sekitar, kemudian mahasiswa mampu memproduksi suatu produk dalam jumlah lebih banyak untuk kemudian diperkenalkan dalam suatu ajang pameran yang akan diselenggarakan yakni di Expo KKN Kolaboratif 2022.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline