Lihat ke Halaman Asli

Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Kolaboratif 182 Berikan Penyuluhan dan Demo Pembuatan MPASI Ekonomis

Diperbarui: 13 Agustus 2023   13:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Stunting merupakan suatu masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam kurun waktu yang lama. Disamping itu penurunan angka stunting merupakan salah satu fokus utama pemerintah saat ini. Mahasiswa KKN Kolaboratif 182 Desa Kalisat mengikuti kegiatan rutin Posyandu yang dilakukan setiap awal bulan. Selasa (01/08) posyandu yang dihadiri oleh 22 balita ini, dibarengi dengan kegiatan penyuluhan terkait pencegahan stunting.

Penyampaian materi dilakukan secara langsung dihadapan ibu-ibu peserta posyandu agar orang tua lebih mengetahui apa saja penyebab terhambat tumbuh kembang anak. Selain itu, diberikan pula demo memasak MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang mudah dan murah, namun tetap mempertimbangkan gizi yang dibutuhkan oleh balita. Menu yang disarankan adalah Nugget tempe yang dikombinasikan dengan sayuran seperti wortel, brokoli, bayam, kangkung, dan lain-lain.

Sumber: dokumen pribadi

Kegiatan Posyandu dilakukan di dua titik yang berbeda. Rangkaian kegiatan posyandu dilakukan dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, imunisasi, serta pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat)  balita.

Saat penyampaian demo MPASI, terlihat antusiasme peserta posyandu. "ohh ternyata tempe bisa dibuat nugget yaa, mudah juga pembuatannya" ujar salah seorang ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline