Desa Sarikemuning, Senduro, Lumajang -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Jember kembali merapatkan barisannya dalam rangka pengembangan mahasiswa yang berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian. Pengembangan ini diwujudkan dengan aksi nyata para mahasiswa Universitas Jember dalam program unggulan LPPM yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMD.
Dalam pelaksanaan KKN UMD, pihak LPPM UNEJ mengarahkan mahasiswanya berfokus pada pengembangan kemampuan secara terpadu atau interdisipliner, dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's (Sustainable Development Goals) Desa. Salah satunya adalah kelompok 181 KKN UMD yang beranggotakan 12 mahasiswa yang menjalankan program kerja di Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Desa sarikemuning merupakan desa wisata yang terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, desa ini merupakan jalur alternatif menuju beberapa destinasi wisata seperti Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Ranupani, Puncak B29, Puncak Semeru dan juga Bromo. UMKM di desa ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan, namun belum dapat dimaksimalkan potensinya, salah satu aspek penyebab kurang maksimalnya hal tersebut adalah kurang dimanfaatkannya digital marketing. Berdasarkan latar belakang tersebutlah yang menggerakan diadakannya sosialisasi dan pelatihan mengenai digital marketing khususnya marketplace serta google maps. Pelatihan ini dilaksanakan pada 1 Agustus 2023 di Balai Desa Sarikemuning pukul 19.00 WIB.
Sosialisasi market place shopee dan tiktokshop oleh mahasiswa MMD UB 536. Mahasiswa MMD UB 536 menyampaikan materi terkait pemanfaatan marketplace kepada para pelaku UMKM di Desa Sarikemuning, khususnya marketplace shopee dan tiktokshop.
Sosialisasi dan pelatihan mengenai pendaftaran lokasi baru di google maps oleh mahasiswa KKN 181 UMD 2023. Google maps merupakan salah satu aplikasi yang digunakan mencari letak suatu tempat secara akurat, berdasarkan pengalaman yang dirasakan oleh kami sebagai orang asing dilokasi ini mengalami beberapa kendalan etika mencari lokasi suatu tempat yang dibutuhkan secara akurat. Berdasarkan permasalah tersebut kami memiliki sebuah gagasan yang cukup mudah diterapkan namun memiliki tingkat kefektifan yang tinggi.
"Dengan diadakannya acara ini terbuka pikiran kami bahwa untuk membuka usaha tidak perlu modal yang besar, punya toko, punya stok barang dsb. Dengan adanya marketplace semua orang dapat berjualan dimana saja dan kapan saja asalkan terkoneksi dengan internet." Tutur Pak Aris selaku pelaku UMKM di Desa Sarikemuning.
Sosialisasi yang kami berikan meliputi manfaat google maps untuk memperluas jangkauan pemasaran. Kemudian untuk bentuk pelatihan yang kami berikan meliputi pendampingan dan pemberian video tutorial. Dengan maksud apabila peserta mengalami kesulitan, bisa untuk menonton video tersebut berulang kali.
Reporter: Rheina
Penulis: Tyo, Ir, Evi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H