Lihat ke Halaman Asli

KKN MIT18

Mahasiswa

Pemanfaatan Limbah Organik, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Lakukan Pelatihan Eco Enzyme

Diperbarui: 1 Agustus 2024   20:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi : Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang lakukan Pelatihan Eco Enzyme sebagai upaya pemanfaatan limbah organik/dokpri

Kendal, 31 Juli 2024 - Limbah organik rumah tangga memiliki manfaat, diantaranya untuk membuat pupuk cair atau eco enzyme. Eco enzyme adalah hasil fermentasi limbah organik dengan molase atau tetes tebu. Eco enzyme memiliki beragam manfaat, seperti pupuk, sabun cuci piring, hand sanitizer, pembersih kaca dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

Melihat banyaknya manfaat dari eco enzyme, mahasiswa KKN MIT 18 UIN Walisongo Semarang melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan eco enzyme bersama anggota PKH ( Program Keluarga Harapan) Desa Sendangkulon, Kecamatan Kangkung, Kendal. Dalam kegiatan tersebut para anggota PKH antusias dalam pelatihan eco enzyme. Mereka mendengarkan dan menyimak materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN.

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan eco enzyme yaitu botol galon bekas, pengaduk, air, molase, sampah organik. Pada pelatihan ini, menggunakan kulit buah dan serai untuk membuat eco enzyme lebih wangi. Adapun kulit buah yang digunakan yaitu kulit buah jeruk, nanas, buah naga, dan apel. Pada pelatihan ini menggunakan 5 liter air, 500 ml molase, dan 1,5 kg kulit buah.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan eco enzyme dimulai pukul 10.00- 11.30 WIB. Kegiatan berlangsung lancar dan ditutup dengan foto bersama.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline