Lihat ke Halaman Asli

Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro Bidang Kuliner dan Industri Kreatif

Diperbarui: 6 Februari 2023   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Magetan(26/01/2023) - -  Mahasiswa KKN-T kelompok 17 Universitas PGRI Madiun tahun 2022/2023 melakukan pengedukasian dan bimibingan kepada masyarakat pelaku UMKM mengenai  peningkatan kapasitas usaha mikro bidang kuliner dan industri kreatif di Desa Tunggur.

Keberadaan UMKM tidak dapat dihapuskan ataupun dihindarkan dari masyarakat bangsa saat ini. Karena keberadaannya sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Selain itu juga mampu menciptakan kreatifitas yang sejalan dengan usaha untuk mempertahankan dan mengembangkan unsur-unsur tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat. Pada sisi lain, UMKM mampu menyerap tenaga kerja dalam skala yang besar mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar sehingga hal ini dapat mengurangi tingkat pengangguran.

Dari sinilah terlihat bahwa keberadaan UMKM yang bersifat padat karya, menggunakan teknologi yang sederhana dan mudah dipahami mampu menjadi sebuah wadah bagi masyarakat untuk bekerja. Program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu instrument untuk menaikkan daya beli masyarakat, pada akhirnya akan menjadi katup pengaman dari situasi krisis moneter. Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjadi sangat besar bagi peningkatan pendapatan

Di Desa Tunggur terdapat beberapa pelaku UMKM yaitu mulai dari UMKM bidang kuliner dan ada juga bidang industri. Di bidang kuliner terdapat beberapa UMKM yaitu keripik talas mbak Dewi, Syasa cookies, Maharani cake and catering, Floka kitchen. Di industri terdapat Tas anyam bu Erly

Tujuan dari pengedukasian dan bimbingan tersebut adalah untuk membantu pelaku UMKM Desa tersebut agar dapat lebih mudah dalam mengembangkan usahanya tersebut mulai dari bimbingan cara mempromosikan  produk, pengemasan produk, sampai dengan cara foto catalog produk agar terlihat lebih menarik.

Metode Pelaksanaan program kerja ini adalah dengan edukasi dan pembimbingan bagaimana cara meningkatkan usaha bagi pelaku UMKM . Selain itu dalam pelaksanaan progam ini dijelaskan pentingnya mempromosikan produk melalui media massa offline maupun online, pengemasan produk atau packing produk agar terlihat menarik, cara foto catalog produk sampai dengan cara penjualan produk melalui online agar lebih efektif dan efisien.

Program pelatihan yang telah dilakukan berjalan dengan lancar dan antusias oleh pelaku UMKM SE-Desa Tunggur. Pelaku UMKM merasa terbantu dengan adanya edukasi dan pembimbingan peningkatan kapasitas usaha mikro bidang kuliner dan industri kreatif. Mereka bisa mengetahui cara-cara supaya UMKM miliknya dapat lebih berkembang lagi.

Oleh: Mahasiswa KKN-T kelompok 17 Universitas PGRI Madiun 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline