Kamis, (6/02/2020). Mahasiswa KKN 17 Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Brongkal, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Mengadakan program kerja " Elementary Contest" yang dilaksanakan di MI Azharul Ulum 2.
Kegiatan Program kerja ini Mahasiswa KKN 17 UMM mengadakan lomba Elementary Contest. Dalam kegiatan ini Mahasiswa KKN 17 UMM agar dapat mendongkrak potensi-potensi yang ada dalam diri siswa-siswi, Dalam kegiatan elementary contest ini mahasiswa mengadakan lomba-lomba, antara lain lomba Mewarnai, lomba Menggambar, lomba Kaligrafi, lomba Bercerita, dan lomba Cerdas Cermat. Lomba Elementary contest ini diikuti oleh sekitar 277 siswa-siswi MI Azharul Ulum 2
Lomba Mewarnai sendiri diikuti oleh anak kelas 1, Lomba menggambar diikuti oleh kelas 2, Lomba kaligrafi diikuti oleh kelas 3, Lomba Bercerita diikuti oleh kelas 4, dan Lomba Cerdas Cermat diikuti oleh kelas 5.
Salah satu kegiatan Elementary Contest yaitu lomba Mewarnai yang diikuti oleh kelas 1. Mengapa kelas 1 ? Karna Siswa-siswi kelas 1 masih senang dalam bermain warna serta untuk mengasah kemampuan otak dalam segi visual. Oleh karena itu, Mahasiswa KKN 17 UMM memberikan lomba mewarnai supaya siswa-siswi senang dan bergembira dalam mengikuti lomba Elementary Contest.
Salah satu kegiatan Elementary Contest yaitu lomba Bercerita yang diikuti oleh kelas 4 . Mengapa kelas 4 ? Karna Siswa-siswi kelas 4 mampu dan berani untuk mengasah kemampuannya dalam lisan . Oleh karena itu, Mahasiswa KKN 17 UMM memberikan lomba bercerita supaya siswa-siswi mampu menguasai publik speaking sejak dini.
Setelah kegiatan elementary contest ini Mahasiswa KKN 17 UMM mengumpulkan para siswa-siswi untuk mengikuti game ice breaking supaya siswa-siswi melepas rasa jenuh agar otak kembali fresh dan siswa-siswi merasa gembira setelah melaksanakan game ice breaking dan muncul riuh kegembiraan yang bisa menimbulkan rasa semangat. Setelah kegiatan ini pihak sekolah MI Azharul Ulum 2 berterimah kasih kepada UMM KKN 17 UMM telah mengadakan kegiatan Elementary Contest ini, berkat kegiatan ini pihak sekolah bisa mengetahui potensi-potensi yang ada didalam siswa-siswi tersebut.