Wonocepokoayu, Senduro -- KKN 179 Universitas Jember melaksanakan kegiatan posyandu yang disetiap dusun yaitu Dusun Krajan, Dusun Wonoayu, Dusun Pancen, dan Dusun Pandan. Mahasiswa KKN memberikan sosialisasi tentang Pentingnya ASI Eksklusif untuk bayi usia 0-6 bulan dan Pelatihan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) untuk balita usia 6-24 bulan. "Kesehatan ibu dan bayi di desa Wonocepokoayu sudah cukup baik, dengan adanya data 2 bayi yang mengalami kelahiran berat badan lahir rendah (BBLR) selama 6 bulan terakhir" tutur bidan desa saat wawancara bersama Kader Kesehatan. Dikatakannya, program KB sangat berhasil dengan menurunnya angka kelahiran bayi.
KKN 179 UNEJ mengangkat buah pisang sebagai bahan dasar inovasi karena pisang menjadi komoditas terbanyak yang terdapat di Desa Wonocepokoayu. Pisang menjadi inovasi dalam pemberian MP-ASI BML (Bahan Makanan Lokal) salah satunya adalah Bolu Kukus Pisang. Sosialisasi MP-ASI mendapat antusiasme penuh dari ibu balita yang tampak menyimak dengan seksama saat dilaksanakan demonstrasi pembuatan inovasi MP-ASI. "Sangat bermanfaat bagi kami banyak pengetahuan baru yang awalnya tidak tau jadi tau, bisa dibuat sehari-hari, manisnya pas karena anak saya tidak suka kalau terlalu manis, anak saya juga ketagihan saat mencicipi MP-ASI tadi" tutur salah satu ibu balita.
Kelompok 179 KKN UMD 2023 Universitas Jember juga ikut serta dalam kegiatan Jalan Santai yang dimulai pukul 07.00 pagi hingga 10.30 WIB. Melalui kegiatan ini, kelompok 179 KKN UMD 2023 Universitas Jember ikut berpartisipasi aktif melalui dialog dengan beberapa masyarakat yang ikut jalan santai dengan cara memberikan gambaran mengenai rokok ilegal dan bahayanya. Salah satu peserta jalan santai mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan serta kesadaran bagi dirinya mengenai pentingnya mengkonsumsi rokok legal dalam meningkatkan perekonomian. "Saya baru mengetahui bahwa membeli rokok ilegal dapat menurunkan ekonomi negara" katanya.
Selain kegiatan-kegiatan diatas, KKN 179 UNEJ juga mengikuti kegiatan santunan yatim piatu dan fakir miskin yang dihadiri oleh Kepala Desa Wonocepokoayu, Kepala Kecamatan, Danramil Senduro, perwakilan dari Polsek dan beberapa ustad dari. "Kita semua adalah saudara jadi tidak memandang agama apapun itu, mengasihi sesama saudara merupakan kewajiban. Sesama saudara tidak perlu bertengkar perihal kepercayaan beragama karena semua agama itu baik" imbuh Sutiyono selaku kepala desa Wonocepokoayu-Senduro.
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, KKN 179 UMD UNEJ 2023 dan KKN 54 UIN KHAS Jember berkolaborasi serta berinisiasi bersama masyarakat desa Wonocepokoayu, Senduro melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan untuk menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah guna menyadarkan Masyarakat tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Kegiatan ini mendapat respon positif dan dukungan penuh dari Kasun Krajan, Wonocepokoayu. "Pelaksanaan kegiatan bersih-bersih ini sangat bagus karena bisa berdampak positif bagi kebersihan lingkungan dan bisa meningkatkan kesadaran Masyarakat yang mulai acuh akan kebersihan lingkungan di Desa Wonocepokoayu ini" Ujar Edi Sarwo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H