Juli 20, 2023 - Kegiatan Posyandu Balita kembali dilaksanakan di Balai Dusun Wonoayu. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi kejadian malnutrisi dengan harapan angka kematian pada bayi dan balita menurun. Kamis (20/7) telah diadakan sosialisasi terkait pentingnya ASI Eksklusif untuk bayi usia 0-6 bulan dan pelatihan MP-ASI untuk balita usia 6-24 bulan.
"Kesehatan ibu dan bayi di desa Wonocepokoayu sudah cukup baik, dengan adanya data 2 bayi yang mengalami kelahiran berat badan lahir rendah (BBLR) selama 6 bulan terakhir" tutur bidan desa saat wawancara bersama Kader Kesehatan. Dikatannya, program KB di desa Wonocepokoayu sangat berhasil dengan menurunnya angka kelahiran bayi. ASI menjadi salah satu kebutuhan bagi bayi karena mengandung nutrisi, hormon, enzim, faktor pertumbuhan, antibody, dan antihistamin. Pemberian ASI eksklusif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperkuat ikatan ibu dan bayi, bayi menjadi lebih cerdas, dan menjadi salah satu jenis KB alami bagi ibu.
Potensi hasil alam yang melimpah salah satunya pisang dapat menjadi inovasi dalam pemberian MP-ASI BML (Bahan Makanan Lokal) oleh Mahasiswa KKN 179 Universitas Jember. Salah satunya adalah Bolu Kukus Pisang yang mudah di dapatkan dengan harga ekonomis.
Jenis MP-ASI BML Bolu Kukus Pisang mengandung karbohidrat dan protein yang membantu dalam tumbuh kembang bayi dan balita secara optimal. Selain itu, adanya serat dan vitamin C dapat membantu memperlancar pencernaan serta sebagai antioksidan guna menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan.
Antusiasme peserta posyandu sangat tinggi untuk mengetahui pentingnya peran ibu dalam tumbuh kembang bayi dan balita melalui Gerakan SBM (Save Breast Milk) dan Pelatihan MP-ASI BML (Bahan Makanan Lokal). Pelayanan Posyandu Balita yang sangat strategis ini tentunya membutuhkan upaya dari seluruh komponen pemerintah daerah dan masyarakat, kerja sama yang baik bersama Puskesmas Senduro, kader PKK, kader posyandu dan mahasiswa KKN 179 Universitas Jember dalam memberikan manfaat bagi kesehatan bayi dan balita untuk mewujudkan masyarakat Desa Wonocepokoayu yang mandiri, bermutu, dan sejahtera" tutup Tatik selaku Kader Kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H