Jember, 20 Agustus 2024.
Maraknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual pada anak-anak merupakan kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Hal yang berkaitan dengan seksualitas seringkali dianggap tabu sehingga anak-anak cenderung takut untuk membicarakannya. Menghadapi fenomena ini, mahasiswa KKN kolaboratif 178 berinisiatif untuk mengadakan sosialisasi Sex Education pada anak sekolah dasar di Desa Plalangan.
Sosialisasi ini di lakukan di dua sekolah dasar, yaitu SD Negeri 1 Plalangan dan SD Negeri 2 Plalangan. Kegiatan ini diawali dengan memberikan pretest kepada anak guna mengetahui pengetahuan seksualitas anak sebelum diberikan materi. Pretest diberikan secara tertulis dengan berisi beberapa pertanyaan dasar mengenai pemahaman bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh di sentuh oleh orang lain. Partisipan dalam program kerja ini adalah siswa kelas 4 -- 6 yang berada di usia sekolah.
Berdasarkan hasil pretest, terdapat beberapa anak yang masih belum memahami area privasi tubuh. Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh perwakilan mahasiswa KKN Kolaboratif 178. Materi yang disampaikan meliputi bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, alasan orang lain tidak boleh menyentuh area privasi tubuh, orang-orang yang berhak menyentuh area privasi tubuh, cara melindungi diri dari hal yang berbahaya, dan edukasi untuk berani menolak atau mengatakan "TIDAK" ketika ada oknum yang hendak melakukan tindakan negatif.
Selanjutnya, terdapat postest pada akhir sesi untuk mengukur sejauh mana pemahaman para siswa terhadap edukasi yang diberikan. Hasil postest tersebut menunjukkan bahwa pemahaman siswa telah meningkat sebanyak 50% dari pretest sebelumnya. Ini merupakan pencapaian yang memuaskan bagi mahasiswa KKN Kolaboratif 178 selaku penyelenggara sosialisasi Sexual Education.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H