Aksi jemput bola atau jemput sampah di rumah-rumah warga sebagai langkah awal menggerakkan warga agar hidup lebih bersih yang diawali pada hari kamis tanggal 4 agustus 2023, Disini anggota dibagi 2 kelompok untuk mengambil 2 RT yaitu Rt 12 dengan 64 KK dan Rt 13 dengan 30 KK. Sampah tersebut akan diambil oleh anggota KKN-K setiap sore hari pada pukul 15.00- 17.00. Warga meletakkan sampah nya di depan rumah dengan sudah dipilah antara organik dan anorganik agar memudahkan kami untuk mengambil sampahnya.
Teknis kami mengambil sampah yaitu dengan dikumpulkan menggunakan karung yang telah dibedakan antara sampah organik dan anorganik. Lalu kami bawa ke lokasi titik pengumpulan sampah dan melakukan pemilihan kembali antara sampah organik dan anorganik (botol, gelas plastik, plastik yang dapat di daur ulang dan plastik yang tidak dapat di daur ulang). Setelah kami pilah untuk sampah organik kami kirim ke DLH ( Dinas Lingkungan Hidup) dan untuk sampah anorganik setelah terkumpul untuk sementara ini kami jual pada pengepul.
Sebelum dilakukan pengambilan sampah di rumah-rumah warga, warga mengatakan membuang sampah di sungai dan ada juga yang dibakar. Warga menyadari bahwa membuang sampah di sungai secara terus-menerus juga tidak baik bagi lingkungan dan kesehatan warga.
Ditambah lagi pada saat musim kemarau dan air sungai tidak mengalir, warga mengeluhkan bau sampah yang tertimbun di sungai. Aksi jemput bola untuk langkah awal dari program bank sampah kami yang mendapat respon positif dari warga, warga juga sudah dibekali dengan pengetahuan bagaimana pemilahan sampah organik dan anorganik. Warga mengatakan sudah tidak membuang sampah di sungai, warga juga sudah tau dan mampu membedakan sampah organik dan anorganik.
