Lihat ke Halaman Asli

KKN 16 unusa 2021

Mahasiswa kkn unusa

Mahasiswa KKN Kelompok 16 UNUSA Melakukan Penerapan PHBS untuk Mencapai Pesantren Tangguh

Diperbarui: 29 Agustus 2021   22:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Surabaya, Sabtu (21 Agustus 2021) Mahasiswa Kelompok 16, KKN Tematik UNUSA 2021 Melakukan Edukasi dan Penerapan PHBS sebagai bentuk  tindakan Preventif dalam mencapai Pesantren Tangguh Covid-19 di pondok pesantren Bismar Al-Mustaqim Surabaya.

Sesuai dengan KKN Tematik Unusa " PENERAPAN PHBS UNTUK MENCAPAI PESANTREN TANGGUH COVID-19" Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan edukasi terkait pengetahuan seputar PHBS serta pengaktifan kembali kader Poskestren dalam mencapai pesantren Tangguh Covid-19 di masa pandemi. 

Seperti yang kita ketahui pada  akhir Juni, Penyebaran Virus Covid -19 Kembali melonjak  dengan kasus Varian Baru.  Di antara negara-negara ASEAN, angka positivity rate Indonesia adalah yang kedua tertinggi. 

Sehubungan dengan  Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)  di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Maka Diharapkan Mahasiswa dan Mahasiswi mampu memberikan kontribusi khususnya kepada  Pesantren dalam upaya preventif peningkatan  dari virus covid-19  sebagai tempat belajar yang tidak menerapkan sistem Daring selama pandemi terjadi.

Pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 16 Memberikan edukasi seputar pengetahuan PHBS pada lingkungan Pondok Pesantren dan Penerapan PHBS Di masa Pandemi diantaranya Dasar-dasar PHBS seperti Langkah-langkah Mencuci Tangan, Menjaga Kebersihan Diri, Menjaga Kebersihan Lingkungan Pondok Pesntren, serta Penerapan Pola Makan yang Sehat guna menunjang Imunitas Diri sebagai bentuk Proteksi Pengendalian Covid-19.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melibatkan sebanyak 30 santriwan dan santriwati mulai dari kalangan Sekolah Dasar hingga Sekolah menengah Atas. Pemberian materi terkait PHBS dan Pengenalan Covid-19 terdiri dari Pre-test dan Post-test . Hal ini bertujuan untuk mengukur presntase Santriwan dan Santriwati dalam memahami materi yang sudah dijelaskan sehingga nantinya mampu  menerapkanya  di kehidupan sehari-hari.

Bima Risqi Kurniawan Selaku Penanggung jawab kegiatan  mengatakan " Kegiatan  ini merupakan salah satu program KKN Tematik di Bidang Kesehatan. Kami bukan sekedar memberikan edukasi terkait PHBS sebagai tindakan Preventif dalam pengendalian Covid tetapi kami juga mengaktifkan Kembali Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) " ujar Bima Risqi K. "Pondok Pesantren Bismar Al-Mustaqim Sebelumnya telah memiliki Poskestren dan pernah meraih juara 3 Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) terbaik nomor 3 di surabaya, namun seiring berjalanya waktu dan pergantian santri maka Poskestren ini sudah tidak ada yang meneruskannya kembali", Imbuh Sohifahyadul Badiah.

dokpri

Surabaya,(28 Agustus 2021)  di gedung baru poskestren, mahasiswa dan mahasiswi UNUSA kembali mengaktifkan Pos kesehatan pesantren (Poskestren) di Pondok Pesantren Bismar Al-Mustaqim.

Mahasiswa membentuk Kader-kader baru sebagi pengurus Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) yang juga dibekali ilmu dari para mahasiswa dan mahasiswi  serta sumbangsih Alat Kesehatan, Buku SOP Tindakan, Obat-obatan, Serta P3K sebagai penunjang dari dibukanya kembali poskestren di pondok pesantren Bismar Al-Mustaqin. Diharapkan dengan adanya poskestren yang baru dengan harapan baru maka para santri dan santriwati bisa lebih aware terhadap permasalahan kesehatan yang dialami.  .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline