Lihat ke Halaman Asli

KKN16 Kolaboratif2022

KKN Kolaboratif Desa Puger Kulon 2022

KKN Kolaboratif Jember bersama Kepolisian Mendorong Peran Masyarakat dalam Penanganan Sampah Petik Laut di Puger Kulon

Diperbarui: 21 Agustus 2022   21:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengarahan Kapolsek dan perangkat desa bersama mahasiswa KKN di Desa Puger Kulon. Dokpri

Acara Petik Laut merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Puger kulon, sebab acara ini diadakan hanya sekali dalam setahun. Masyarakat yang datang untuk melihat acara Petik laut tidak hanya dari Desa Puger kulon. Namun, juga berasal dari berbagai masyarakat dari luar desa. Hal ini tentu memicu risiko peningkatan sampah di jalanan desa.            

Mahasiswa KKN Kolaboratif PT se-Kebupaten Jember kelompok 16 yang beraggotakan M.Rizky Akbar sebagai Koordes, Lailatul Fitriah, Miranda Diah A, Rizky Putra Ananda, Dewi Farkhanah, Nimas Raditya, Tesalonika Vivi S, Dyas Arum,  Sara Busiara dan Anindya Rista Putri berserta mahasiswa KKN Universitas Islam Jember beranggotakan 21 mahasiswa yang bertempat di Desa Puger kulon Kecamatan Puger, melakukan koordinasi penanganan sampah acara petik laut tersebut bersama Kapolsek dan perangkat desa (Selasa,26 Juli 2022).

Koordinasi diawali dengan pemaparan program kerja masing-masing mahasiswa KKN, dilanjutkan dengan pembahasan acara Petik Laut yang akan dilaksanakan mulai tanggal 11-14 Agustus 2022. Acara yang berlangsung selama empat hari ini, menimbulkan risiko permasalahan sampah yang sulit diatasi desa setiap tahunnya. 

Kapolsek Puger Bapak Eko Basuki menyatakan "Sampah di Desa Puger Kulon merupakan salah satu permasalahan yang sulit untuk diatasi karena mindset atau pola pikir yang susah diubah dari masyarakat itu sendiri, sehingga kedatangan mahasiswa KKN disini diharapkan dapat membantu pemerintahan setempat untuk mengatasi permasalahan sampah yang sangat marak terjadi di Desa Puger Kulon saat ada acara besar desa".

Bapak Eko Basuki memiliki harapan besar bahwa mahasiswa KKN dapat berperan aktif sebagai salah satu stakeholder yang dapat mengubah mindset kebiasaan masyarakat dalam membuang sampah sembarangan. 

Dalam Kegiatan ini mahasiswa KKN memiliki peran sebagai educator  dengan memberikan edukasi terkait dengan pembuangan sampah sembarangan sekaligus berperan sebagai fasilitator yakni dengan memfasilitasi pembuangan sampah yang dilakukan masyarakat secara langsung saat pelaksanaan acara petik laut tersebut.  

Dalam menciptakan masyarakat yang sadar akan kebersihan lingkungan, dibutuhkan peran seluruh elemen masyarakat seperti pemuda karang taruna, kepala dusun, tokoh masyarakat dan instansi sekolah untuk membantu menyuarakan edukasi terkait kebersihan lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline