Lihat ke Halaman Asli

KKN 169 UINSU

Penelitian

"Kolaborasi Posyandu dan KKN 169 UINSU dalam Penanganan Stunting. Upaya Peningkatan Gizi Balita. Desa Suka Ramai Kec. Padang Tualang Kab. Langkat"

Diperbarui: 17 Agustus 2024   17:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto Bareng Bapak Cama, Bapak Kades dan Staf Kesehatan, KKN 169 UINSU  (dokpri)

Pada hari Kamis, tanggal 8 Agustus 2024, Pemerintah Desa Suka Ramai yang berada di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengadakan kegiatan PosyanduGabungan di Desa Rakyat Rejo dan kolaborasi posyandu dan KKN 169  UINSU dalam penangan stunting. 

Acara dimulai dengan sambutan dari MC, Rapita Sari Nasution, yang kemudian menyerahkan acara kepada moderator, Ardila Sari. Pembukaan dilakukan oleh narasumber, Yasmin Annisa Panjaitan. Narasumber memberikan presentasi tentang apa itu stunting, faktor-faktor yang menyebabkannya, serta dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan dan pertumbuhan anak. Kemudian, narasumber membagikan hasil penelitian terbaru mereka tentang faktor-faktor yang menyebabkan stunting pada anak-anak di wilayah Dusun Kelingan dan Dusun Rakyat Rejo. Diskusi terbuka berlangsung di antara para peserta mengenai perubahan yang harus dilakukan untuk menanggulangi masalah stunting, termasuk cara meningkatkan akses ke makanan sehat dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pentingnya nutrisi selama tahap-tahap perkembangan dini.

Peserta Stunting  (dokpri)

Setelah presentasi, diadakan diskusi dengan peserta, di mana mereka berbagi pengalaman tentang bagaimana mereka telah berkolaborasi dalam mencegah stunting pada anak-anak di Dusun Kelingan dan Dusun Rakyat Rejo. Beberapa ide dan inovasi disampaikan, seperti program pemberian makanan tambahan untuk balita dan anak-anak.

Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian rekomendasi praktis yang dapat dilakukan oleh peserta untuk membantu mencegah stunting pada anak-anak. Setelah narasumber menyelesaikan materi tentang stunting, acara diserahkan kembali kepada moderator, yang kemudian membuka sesi tanya jawab bagi peserta. Setelah sesi tanya jawab selesai, moderator menyerahkan kembali acara kepada MC untuk menutup kegiatan pada hari ini.

Perlu diingat bahwa stunting bukanlah masalah yang dapat diselesaikan oleh satu orang atau kelompok saja. Dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama yang erat antara para ahli kesehatan, pemerintah, kelompok masyarakat, dan keluarga untuk mencegah serta mengatasi stunting pada anak-anak. Kegiatan seminar seperti ini memungkinkan kita untuk belajar dari pengalaman dan penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, serta memotivasi kita untuk mengambil tindakan konkret dalam melindungi generasi masa depan dari dampak stunting. Semoga kegiatan ini dapat memicu tindakan nyata yang mengarah pada terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera, serta anak-anak yang tumbuh sehat dan kuat. Terima kasih kepada semua yang telah terlibat dalam kegiatan stunting ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline