Lihat ke Halaman Asli

KKN 166 UINSU

Mahasiswa

Moderasi Beragama: Mahasiswa KKN 166 UINSU Sukses Menyelenggarakan FASLAM (Festival Anak Saleh Desa Besilam)

Diperbarui: 31 Agustus 2024   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama seluruh Peserta Lomba (dokpri)

Besilam,20 Agustus 2024 Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti halaman Masjid Jami' Nurul Huda Desa Besilam pagi ini. Mahasiswa KKN 166 UIN Sumatera Utara menggelar acara Festival Anak Sholeh Desa BESILAM (FASLAM) yang diikuti oleh 186 anak dari berbagai sekolah di wilayah Desa Besilam.

Mahasiswa-mahasiswi KKN Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan program kerja terkait moderasi beragama melalui penyelenggaraan Festival Anak Sholeh dan Sholehah di Desa Besilam Babussalam, Kegiatan ini merupakan inisiatif mahasiswa KKN untuk memperkenalkan konsep toleransi dan moderasi beragama sejak usia dini.

Festival Anak Sholeh dan Sholehah ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak-anak dalam memahami dan menghayati nilai-nilai agama secara moderat. Melalui berbagai lomba dan kegiatan yang diselenggarakan, anak-anak diajak untuk memahami bahwa perbedaan adalah suatu keniscayaan yang harus dihargai dan dihormati.

Acara dilaksanakan Pada pukul 08.00 WIB, acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Besilam Bapak Najla Farhan yang didampingi oleh Bendahara Desa Bapak Andax Frank. Dalam sambutannya, Bapak Najla menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN 166 dalam menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi anak-anak Desa Besilam.

"FASLAM ini merupakan ajang yang sangat positif untuk mengembangkan bakat dan kemampuan anak-anak kita dalam bidang keagamaan. Kami sangat mendukung kegiatan semacam ini," ujar Bapak Najla.

Festival ini terdiri dari empat kategori lomba: adzan, busana muslim, hafalan surah pendek, dan mewarnai. Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya anak-anak yang mendaftar di setiap kategori.

"Kami tidak menyangka responnya akan semeriah ini. Ini menunjukkan besarnya minat anak-anak Desa Besilam terhadap kegiatan keagamaan," Tutur Jauharah koordinator acara dari KKN 166 UINSU.

Lombaa adzan menjadi pembuka rangkaian kompetisi. Para peserta cilik dengan percaya diri mengumandangkan adzan, mengundang decak kagum dari para penonton. Juri yang terdiri dari tokoh agama setempat dan mahasiswa KKN tampak serius mencatat setiap penampilan.

Sementara itu, di sisi lain halaman masjid, lomba busana muslim berlangsung meriah. Peserta mengenakan busana muslim terbaik mereka, berjalan di atas catwalk sederhana dengan penuh percaya diri. Orang tua dan keluarga yang hadir tak henti memberi dukungan dan tepuk tangan.

"Saya senang sekali bisa ikut lomba ini. Baju yang saya pakai ini dibuatkan khusus oleh ibu saya," ujar Zahra, salah satu peserta lomba busana muslim dengan bangga.

Lomba hafalan surah pendek juga berlangsung khidmat. Para peserta satu per satu maju ke depan untuk melafalkan surah-surah pendek yang telah mereka hafalkan. Kemurnian dan kelancaran bacaan menjadi poin penilaian utama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline