Selasa malam (18/7), Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang menggelar Pawai 1000 Obor dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1445 H. Kegiatan ini diadakan oleh Pemerintah Desa Sumberwuluh sebagai bagian dari tradisi menyambut Tahun Baru Hijriah.
1 Muharram adalah hari pertama dalam kalender Hijiriah atau dalam kalender Jawa disebut dengan bulan Sura atau Suro. Kegiatan pawai obor dilaksanakan setelah isya'. Hal ini menandai terjadinya pergantian hari dalam kalender Hijriah yang dimulai pada saat matahari terbenam, bukan pada tengah malam. Malam 1 Suro sangat erat dengan budaya Jawa, biasanya dirayakan dengan berbagai ritual dan tradisi, termasuk iring-iringan rombongan masyarakat atau kirab. Beberapa daerah di Jawa seperti Desa Sumberwuluh, merayakan peristiwa malam 1 Suro dengan penuh kegembiraan dengan mengadakan kegiatan seperti pawai obor.
Pawai Obor merupakan kegiatan rutinan setiap tahun di Desa Sumberwuluh. Pawai Obor tersebut diikuti oleh warga Desa Sumberwuluh dan sekitarnya. Sebanyak 1000 obor dinyalakan dan dibawa oleh peserta pawai yang berjalan melalui jalan-jalan utama desa. Obor- obor yang menyala memberikan pemandangan yang indah dan meriah di malam hari. Peran dari KKN UMD kelompok 163 sendiri yaitu membantu panitia pada acara kegiatan, antara lain pada saat membungkus konsumsi untuk peserta hingga mengawal jalannya kegiatan acara pawai obor.
Kegiatan Pawai Obor 1 Muharram bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga desa serta sebagai bentuk ungkapan syukur atas datangnya tahun baru Islam. Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal Desa Sumberwuluh. Samsul Arifin selaku Sekertaris Desa Sumberwuluh "Pawai Obor memperingati 1 Muharram di Desa Sumberwuluh mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat dan menjadi momen yang dinantikan setiap tahunnya" ungkapnya. Kegiatan ini memberikan semangat dan kebersamaan dalam menyambut Tahun Baru Hijriah.
