Situbondo -- Mahasiswa KKN 150 UMD UNEJ bersama siswa SDN 1 dan SDN 2 Wonokoyo melakukan Sosialisasi Peduli Lingkungan dan Pelatihan membuat Ecobrick dalam meminimalkan dan memanfaatkan sampah plastik pada (04/08/2023).
Sosialisasi dan Demo Ecobrick merupakan salah satu wujud peduli lingkungan dan inovasi pengolahan sampah plastik. Sampah plastik yang sulit terurai dapat diolah menjadi Ecobrick dengan cara memilah sampah plastik dan sampah botol plastik. Kemudian sampah botol plastik diisi dengan sampah plastik yang telah dipotong kecil-kecil dan kemudian dipadatkan. Botol plastik yang telah padat dapat dibentuk menjadi furniture seperti meja dan kursi.
Proses Pembuatan Ecobrick Oleh Siswa SD. (Dokumentasi Tim KKN UNEJ 150)
Kurangnya kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Wonokoyo dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Untuk mengurangi sampah, masyarakat Desa Wonokoyo telah terbiasa untuk membakar sampah plastik dan sampah dedaunan yang telah menumpuk. Kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan polusi udara. Oleh karena itu, Kelompok KKN 150 berikan sosialisasi tentang Pelestarian Lingkungan dan Pelatihan Ecobrick ke sekolah TK dan SD di Wonokoyo secara berturut-turut mulai tanggal 02 sampai dengan 04 Agustus 2023.
Dengan harapan sosialisasi dan pelatihan tersebut dapat menumbuhkan rasa kesadaran diri terhadap anak-anak akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Selain itu pada kegiatan pelatihan Ecobrick dapat meningkatkan kreativitas siswa SD untuk mendaur ulang sampah khususnya sampah plastik. Setelah membuat Ecobrick, siswa dibiasakan untuk menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun sebelum melanjutkan aktivitas yang lain.
Membiasakan siswa menjaga kebersihan dengan mencuci tangan. (Dokumentasi Tim KKN UNEJ 150)
Siswa SDN 1 dan SDN 2 Wonokoyo sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi dan pelatihan ini. Hal tersebut dibuktikan dengan semangatnya siswa SD ketika membuat Ecobrick bersama. Nayla selaku murid SDN 2 Wonokoyo mengungkapkan telah membuat Ecobrick sendiri setelah mendapatkan pelatihan.
"Kak, tadi aku sudah buat 3 botol, dibantu Bapak untuk mencari dan memasukkan plastik ke dalam botol" ujarnya pada saat bermain ke posko kami.
Kegiatan Sosialisasi Peduli Lingkungan dan Pelatihan Ecobrick berjalan dengan lancar dan ditutup dengan pemberian hadiah kepada kelompok yang dapat membuat botol Ecobrick yang baik dan benar.