Lihat ke Halaman Asli

Pengenalan ke Sekolah dan Bermain di Posko hingga Belajar Kebersihan Lingkungan

Diperbarui: 26 Juli 2023   21:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wonokoyo Situbondo, KKN UMD 2023 memasuki hari ke-15 pelaksanaan KKN, Rabu siang (26/7), Kelompok 150 KKN UMD Desa Wonokoyo memberikan pembelajaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kepada anak-anak di sekitar Posko KKN 150. Kelompok KKN 150 juga menyediakan taman bermain yang tujuannya menarik minat anak-anak agar bisa mendekat terlebih dahulu, barulah nantinya anak-anak akan diajarkan terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama mencuci tangan setelah bermain.  

Karena lingkungan posko KKN 150 potensi pertumbuhan anak-anaknya cukup banyak, maka hal itu dijadikan sebagai peluang untuk beradaptasi serta memperkenalkan beberapa permainan agar menarik minat anak-anak.

Rencana pembuatan taman bermain bukan tanpa sebab. Berdasarkan survei data di website Kementerian Desa dan survei lapangan yang dilakukan Mahasiswa KKN kelompok 150, ditemukan bahwa sampah di Desa Wonokoyo sebagian besar dibuang di sungai dan tingkat kenakalan remaja di Desa Wonokoyo juga sangat tinggi.

Untuk mengurangi pembuangan sampah serta kenakalan remaja di Desa Wonokoyo, Mahasiswa KKN kelompok 150 berinisiatif untuk membuat taman bermain sekaligus tempat untuk belajar mengasah kreativitas anak-anak melalui pemanfaatan limbah sampah plastik serta bermain Egrang untuk mengurangi penggunaan Handphone. Maka dari itu, mahasiswa mengajak siswa SDN 2 Wonokoyo untuk bermain di Posko dan mempelajari tentang pentingnya kebersihan lingkungan.

Menanggapi rencana di atas, Ibu Ririn selaku kepala sekolah SDN 2 Wonokoyo menyambut dengan baik. Beliau juga menyediakan waktu khusus untuk mahasiswa guna mengajarkan serta menyampaikan materi terkait Sanitasi Lingkungan. Beliau pun mempersilahkan mahasiswa dengan terbuka "Nanti kalau mau kesekolah kabarin saja, supaya guru-guru bisa menyediakan ruang khusus serta jam pelajaran untuk adik-adik KKN".

Kolaborasi dengan Perangkat Desa Terkait Acara 10 Muharam Dan Santunan Anak Yatim

Selain itu, mahasiswa KKN kelompok 150 telah bersepakat untuk membantu perangkat Desa Wonokoyo dalam menyelenggarakan kegiatan 10 Muharam 1445 H dan Santunan Anak Yatim atau 27 Juli 2023. Diketahui, setelah melakukan pendataan, terdapat total 16 anak yatim yang akan mendapatkan santunan kali ini. Selain itu juga, nantinya akan ada kegiatan pra acara yakni obor keliling bersama warga Desa Wonokoyo, hal ini sudah di diskusikan bersama perangkat desa untuk memeriahkan acara 10 Muharam 1445 H. Melalui kesepakatan diatas, Mahasiswa KKN kelompok 150 juga ikut serta di dalam kepanitiaan kegiatan tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline