Lihat ke Halaman Asli

KKN 15 DESA SELOLEMBU

Universitas Jember

Tingkatkan Potensi UMKM! Mahasiswa KKN 15 UNEJ Adakan Sosialisasi Branding dan Digital Marketing

Diperbarui: 7 Agustus 2023   13:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi KKN 15 UMD periode II

Mahasiswa KKN UMD Kelompok 15 mengadakan sosialisasi mengenai Pelatihan dan Pendampingan UMKM Bidang Branding dan Digital Marketing yang diadakan di Balai Desa Selolembu, Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso (5/8). Acara ini melibatkan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bondowoso yang diwakili oleh Bapak Farid Hidayat sebagai pemateri pada kegiatan sosialisasi ini. Acara ini dihadiri oleh Ketua PKK, Perangkat Desa, dan 20 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa Selolembu.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya branding dan teknik pemasaran terhadap perkembangan usaha kedepannya. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program kerja yang di usung oleh KKN Kelompok 15 tentang peningkatan SDGs Desa Selolembu pada tema pertumbuhan ekonomi desa merata.

Acara dibuka dengan sambutan dari koordinator desa, dilanjutkan sambutan dari Sekretaris Desa, Bapak Suparjono yang mewakili Bapak Kepala Desa yang sedang berhalangan hadir. Acara berikutnya, berupa pemaparan materi yang disampaikan oleh Bapak Farid Hidayat yang membahas strategi pemasaran, branding, legalitas usaha, serta faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan produk usaha.

Sosialisasi ini mengajarkan bahwa pemasaran harus bisa memaksimalkan penjualan secara terus menerus agar memperoleh keuntungan jangka panjang. Pemasaran meliputi, menemukan dan mengenali kebutuhan konsumen, menentukan harga yang layak, promosi, serta memilih dan mengembangkan barang/jasa yang bisa memuaskan konsumen. Selain itu, para pelaku usaha juga diajarkan pentingnya branding usaha agar produk memiliki ciri khas dan mudah dikenal oleh banyak orang.

Sumber: Dokumentasi KKN 15 UMD Periode II

Bapak Farid Hidayat mengatakan bahwa "Walaupun kemasan akan menaikkan ongkos produksi, tetapi kemasan akan membuat produk anda lebih menarik dan membantu menaikkan jumlah penjualan".

Rata-rata pelaku usaha tidak memprioritaskan kemasan produk. Kebanyakan pola pikir mereka masih sederhana dan hanya memikirkan produk yang telah dikemas tanpa memikirkan poin-poin penting yang seharusnya termuat dalam kemasan. Kemasan  harus memenuhi beberapa unsur penting, yaitu melindungi, menarik perhatian, mudah dan praktis, memiliki informasi yang jelas, mengundang minat, memiliki manfaat, serta mudah dan praktis.

Diharapkan setelah dilakukan sosialisasi ini para pelaku UMKM di Desa Selolembu memiliki kesadaran yang lebih tinggi mengenai pentingnya branding produk yang mereka miliki, sehingga dapat meningkatkan angka penjualannya dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline