Lihat ke Halaman Asli

KKN UNEJ 153

Mahasiswa

KKN UMD Kelompok 153 Dorong Literasi Desa Traktakan Melalui "Pojok Literasi"

Diperbarui: 30 Juli 2024   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Traktakan, Wonosari, Bondowoso - Membaca merupakan fondasi kecerdasan dan kreativitas manusia, dengan membaca kita bisa menjelajahi dan memperluas pengetahuan di berbagai bidang kehidupan.  Saat teknologi memberikan akses tanpa batas ke informasi, penting untuk mengingat betapa pentingnya buku sebagai sumber pengetahuan yang tak ternilai. Apalagi di zaman yang serba canggih ini, kehadiran buku semakin tersingkirkan dan kurang diminati oleh masyarakat.

Seperti halnya yang terjadi di Desa Traktakan, Wonosari, Bondowoso, di masa libur sekolah seperti sekarang, anak-anak semakin jarang membaca dibandingkan saat sekolah. Masa libur sekolah, anak-anak sekitar mengisinya dengan aktivitas bermain bersama, sekolah madrasah, dan mengaji malam di mushola terdekat. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Desa, bahwasanya hanya terdapat 10% populasi masyarakat yang membaca buku atau bahan bacaan lainnya dalam setiap bulannya.

Berangkat dari permasalahan tersebut, Tim Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember Membangun Desa (KKN UMD) Kelompok 153 Desa Traktakan, tergerak untuk meningkatkan minat baca dikalangan anak-anak Desa Traktakan. Program kerja yang diangkat dari permasalahan tersebut adalah pembentukan Pojok Literasi. 

Pojok Literasi merupakan perpustakaan sederhana yang dapat digunakan oleh anak-anak, pelajar, dan juga tenaga pendidik sebagai tempat membaca dan belajar. Buku yang berada di Pojok Literasi ini berasal dari donasi, baik berupa buku fisik maupun berupa uang yang akan digunakan untuk membeli buku.

Pojok Literasi berada di gazebo Kantor Desa Traktakan. Pojok Literasi dibuat senyaman mungkin sehingga anak-anak Desa Traktakan senang membaca di Pojok Literasi tersebut. Hingga saat ini, buku yang sudah dikumpulkan sebanyak 30 buku yang terdiri atas berbagai jenis buku fiksi dan non fiksi. Buku fiksi seperti buku dongeng dan cerita pendek, sementara buku non-fiksi seperti buku pelajaran dan doa-doa pendek.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Pada Sabtu (20/7) telah dilaksanakan serangkaian kegiatan Peresmian Pojok Literasi di Kantor Desa Traktakan, Wonosari, Bondowoso. Kegiatan ini diresmikan langsung oleh Sekretaris Desa Traktakan dan Ketua PKK Desa Traktakan. Peresmian Pojok Literasi disimbolkan dengan pemotongan pita dan serah terima rak buku dari mahasiswa KKN ke pihak desa. Buku yang berada di Pojok Literasi ini merupakan hasil donasi baik dalam bentuk buku fisik maupun dana untuk pembelian buku.

Setelah diresmikan, kegiatan dilanjutkan dengan mendongeng bersama anak-anak Desa Traktakan di gazebo Kantor Desa Traktakan. Sebanyak 31 anak Desa Traktakan ikut menghadiri acara ini. Dongeng yang dibaca secara bergantian oleh Mahasiswa KKN bersama anak-anak desa mengisahkan tentang perjalanan kura-kura dalam mencari teman. 

Anak-anak tampak sangat antusias, dibuktikan dengan mereka yang berebut untuk mendapat bagian membaca dongeng. Pada akhir acara terdapat beberapa pertanyaan yang diajukan oleh  mahasiswa KKN dan Ibu Ketua PKK, anak-anak tampak berebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline