Pasuruan, 31 Agustus 2024
18.00 WIB-Selesai
Gedung Harmoni, Kota Pasuruan
Pasuruan kembali dihebohkan dengan kemeriahan Pasuruan Street Art Carnival dalam rangka HUT RI ke-79. Salah satu penampilan yang paling mencuri perhatian adalah kontingen dari Kelurahan Tambaan yang tampil unik dengan mengangkat tema negara Bolivia, khususnya kostum khas Cholita. Bagaimana Kelurahan Tambaan berhasil membawa nuansa pegunungan Andes ke tengah Kota Pasuruan?
Dalam perayaan HUT RI ke-79 ini, semangat persatuan dan keberagaman kembali ditunjukkan oleh masyarakat Kota Pasuruan melalui Pasuruan Street Art Carnival. Di antara berbagai peserta, Kelurahan Tambaan berhasil mencuri perhatian dengan penampilan yang sangat orisinal. Dengan mengenakan kostum Cholita yang khas, warga Tambaan seolah membawa kita langsung ke pegunungan Andes, Bolivia.
Kostum Cholita, dengan roknya yang lebar dan topi berbulu, menjadi pusat perhatian di Pasuruan Street Art Carnival. Kelurahan Tambaan berhasil memukau penonton dengan interpretasi yang unik terhadap pakaian tradisional Bolivia ini. Melalui penampilannya, Tambaan tidak hanya mempromosikan budaya Bolivia, tetapi juga menunjukkan kreativitas dan semangat gotong royong warga.
Mahasiswa KKN kelompok 7 Kelurahan Tambaan turut aktif memeriahkan Pasuruan Street Art Carnival Budaya Cakrawala Dunia dalam rangka HUT RI ke-79. Dengan semangat gotong royong, mereka berkolaborasi dengan warga setempat untuk menyusun konsep unik bertemakan negara Bolivia. Para mahasiswa tidak hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga turut serta dalam penampilan dengan memakai kostum Cholita yang khas, serta membantu dalam latihan dan persiapan sebelum acara.
Pasuruan Street Art Carnival telah membuktikan bahwa seni dan budaya dapat menyatukan masyarakat. Keberhasilan Kelurahan Tambaan dalam menampilkan tema Bolivia menjadi bukti bahwa dengan kreativitas dan kerja sama, kita dapat menciptakan karya yang luar biasa. Bagi Anda yang ingin terlibat dalam kegiatan serupa, jangan ragu untuk menyalurkan bakat dan ide-ide kreatif Anda. Mari bersama-sama memajukan seni dan budaya di Kota Pasuruan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H