Lihat ke Halaman Asli

Inka Hasanah

Blogger dan Mahasiswa

Membangun Desa, KKN UNS Dorong Potensi Desa Langkaplancar menjadi Destinasi Desa Wisata Masa Depan

Diperbarui: 17 Maret 2022   14:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto KKN UNS bersama Badan Permusyawaratan Desa serta Kepala Dusun Langkaplancar di Curug Ki Muktar (Dok. pribadi)

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta turut serta dalam membangun desa dan mengembangkan potensi lokal yang berada di Desa Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran. Mahasiswa KKN UNS yang tergabung dalam Tim 147 mengusung tema Pengembangan Potensi Desa Wisata Langkaplancar. Mahasiswa KKN UNS ini mengangkat tempat-tempat destinasi yang berpotensi dapat mendatangkan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Selain itu, melakukan pemberdayaan UMKM yang menunjang pengembangan desa wisata Langkaplancar.

Gibran Dzulfikar selaku ketua Tim KKN UNS 147 mengatakan bahwa Desa Langkaplancar memiliki pesona alam tersendiri yang dapat membuat takjub mata yang memandang. Tidak hanya pesona alam yang cantik, namun juga berbagai macam potensi lokal yang sangat mempesona apabila dapat dikembangkan dengan baik guna menunjang desa wisata masa depan.

"Potensi Desa yang tersimpan ini belum dikembangkan secara maksimal oleh masyarakat dan perangkat desa, sehingga kami berusaha membantu untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi desa menjadi desa wisata di masa depan." Ujar Gibran Dzulfikar selaku ketua Tim KKN UNS 147.

Tim Mahasiswa KKN UNS 147 melakukan perencanaan desa wisata. Perencanaan Desa Wisata tersebut dibagi kedalam tiga bagian, yakni Potensi Wisata, Potensi UMKM, serta Pemetaan dan Perancangan Penunjang Wisata. Potensi Wisata dilakukan dengan melakukan survei ke lokasi yang sekiranya dapat dijadikan destinasi wisata dengan tujuan menggali potensi yang ada, kemudian menganalisa dan memberi rekomendasi pengembangan kepada desa. Desa Langkaplancar memiliki potensi wisata antara lain Curug Ki Mukhtar, Curug Tilu, Wisata Offroad, dan Arum Jeram Cimade.

Foto Curug Tilu diambil menggunakan Drone (Dok. pribadi)

Hal serupa juga berlaku untuk Potensi UMKM seperti Kerajinan Batok Kelapa, Gula Aren, dan Wajik. Sementara itu, untuk Pemetaan dan Perancangan Penunjang Wisata dilakukan dengan memetakan dan menganalisis kondisi desa untuk kemudian memberi rancangan penunjang wisata kepada desa. Kegiatan Perencanaan Desa Wisata Langkaplancar dilakukan dengan tujuan membantu desa dalam mempersiapkan diri untuk menjadi desa wisata.

Curug Ki Mukhtar (Dok. pribadi)

Kegiatan KKN tersebut disambut antusias oleh pihak desa dan masyarakat Desa Langkaplancar. Berharap potensi desa yang dimiliki dapat ter-ekspos dengan semestinya, dan hal ini dibantu oleh Tim Mahasiswa KKN UNS 147.

"Kami merasa sangat bahagia dengan adanya kegiatan KKN di Desa Langkaplancar. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kita semua dan masyarakat desa dalam melakukan pembangunan desa yang semakin berkembang. Kami segenap perangkat desa mengucapkan terimakasih atas bantuan dan ilmu dari adik mahasiswa." Tutur Kepala Desa Langkaplancar, Syarif Haerul Anwar, pada acara Agenda Rapat Musyawarah Rencana Pembangunan Desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline