Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UMD kelompok 146, yang bertugas di Desa Tangsil Kulon, telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas mereka dalam berbagai kegiatan. Mahasiswa KKN UMD mengadakan kunjungan ke SDN Tangsil Kulon 02 untuk mengajarkan siswa-siswi kelas 5 tentang praktik penyaringan air menggunakan alat sederhana. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai gaya hidup berkelanjutan dan pemanfaatan teknologi sederhana yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Selanjutnya mahasiswa KKN UMD kembali fokus pada pengembangan produk unggulan desa, yaitu keripik daun singkong. Mahasiswa KKN UMD terlibat langsung dalam proses produksi dan penggorengan keripik daun singkong bersama kader muda desa, menghasilkan produk yang siap untuk dipasarkan.
Kegiatan dilanjutkan dengan tahap pengemasan produk. Pengemasan ini tidak hanya sekedar membungkus produk, tetapi juga melibatkan pemasangan stiker dengan desain terbaru yang lebih menarik. Hal ini menambah nilai jual produk dan memastikan semua produk telah dikemas dengan baik.
Keberlanjutan program tidak luput dari perhatian mahasiswa KKN. Pada Kamis, 8 Agustus 2024, mereka mengadakan rapat persiapan lomba Agustusan di dusun 4 di caffe Nyawiji Roso. Setelah menyusun kepanitiaan dan merancang lomba, mahasiswa KKN UMD mengadakan pertemuan dengan ketua BUMDes dan kader muda untuk berdiskusi terkait keberlanjutan produksi keripik daun singkong, memastikan agar program ini dapat terus berjalan meskipun KKN telah usai.
Kegiatan pemasaran menjadi fokus utama mahasiswa KKN UMD. Mahasiswa KKN UMD melakukan sesi pemotretan produk keripik daun singkong untuk keperluan rebranding dan pemasaran di media sosial, khususnya media sosial Instagram. Foto-foto ini akan dijadikan konten menarik untuk meningkatkan daya tarik produk di mata konsumen.
Di hari Sabtu, 10 Agustus 2024, mahasiswa KKN UMD mengadakan rapat evaluasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Mereka mendapat masukan untuk program kerja selanjutnya. Pada hari yang sama, rapat lanjutan persiapan lomba Agustusan juga dilaksanakan, dimana mereka berhasil menyusun timeline kegiatan, rundown, proposal, serta daftar perlombaan dan anggaran yang diperlukan.
Kegiatan minggu ini ditutup dengan kegiatan diskusi perencanaan konten pemasaran di Instagram. Mahasiswa berdiskusi mengenai ide-ide kreatif untuk membuat konten yang dapat menarik perhatian konsumen terhadap produk keripik daun singkong, memastikan bahwa produk ini mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas melalui strategi digital marketing.
Rangkaian kegiatan ini menunjukkan bahwa KKN UMD 146 tidak hanya fokus pada pengembangan produk lokal, tetapi juga memperhatikan aspek edukasi, kolaborasi dengan berbagai pihak, serta strategi pemasaran yang modern. Melalui semangat gotong royong dan inovasi, mereka berupaya mengangkat potensi Desa Tangsil Kulon ke tingkat yang lebih tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H