(Situbondo, 22 Juli 2023) Kelompok 145 KKN UMD Universitas Jember sukses mengadakan pemeriksaan kesehatan bagi warga dusun Nyior Cangka. Kegiatan pemeriksaan bertempat di posyandu Nyior Cangka. Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu program kerja KKN 145 yang sesuai dengan tema besar kelompok 145 KKN UMD Universitas Jember, yaitu Desa Produktif dan Berseri (Bersih, Sehat, dan Lestari). Dalam kegiatan ini, kami bekerja sama dengan Polindes (Pondok Bersalin Desa) Kesambirampak. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Pemeriksaan ini penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui kondisi kesehatan warga agar dapat dilakukan pertolongan sedini mungkin apabila terdapat indikasi kadar gula yang terlalu tinggi, kolesterol atau asam urat yang tidak aman.
Hasil Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan kesehatan dilakukan pada hari Sabtu, 22 Juli 2023, dimulai pada pukul 10.00 WIB. Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam kegiatan pemeriksaan ini, dengan jumlah partisipan sekitar 30 orang. Mayoritas pesertanya adalah ibu-ibu dan lansia, serta beberapa bapak-bapak. Tenaga kesehatan yang bertugas dalam pemeriksaan kesehatan ini ada 3 orang. Terdiri dari dua orang polindes dan satu tenaga kesehatan dari puskesmas. Sebelum dilakukan pemeriksaan, warga yang mendaftarkan diri terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan pengecekan tensi darah. Dilanjutkan dengan pemeriksaan kadar gula darah. Pemeriksaan asam urat dan kolesterol bersifat opsional, karena dikenakan biaya. Biaya untuk pemeriksaan kolesterol dan asam urat masing-masing adalah Rp10.000. Setelah diperiksa, petugas kesehatan akan mencatat hasil pemeriksaan warga. Pencatatan ini digunakan untuk mengetahui riwayat tingkat gula darah, kolesterol dan asam urat warga. Tenaga kesehatan juga memberikan obat bagi warga yang hasil pemeriksaannya tidak aman.
Adanya program pemeriksaan kesehatan ini, Kelompok 145 KKN UMD Universitas Jember berharap masyarakat dapat mengetahui kondisi kesehatannya dan menjadi tindakan preventif sebagai pencegahan agar penyakit yang lebih parah tidak terjadi.
