Kelompok 145 KKN UMD UNEJ merupakan kelompok KKN Universitas Jember periode II tahun 2023 yang ditempatkan di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo.Penerjunan KKN oleh LP2M Universitas Jember dilakukan pada hari Rabu (12/7) di Lapangan Timur Gedung Perpustakaan Universitas Jember dengan tema Universitas Membangun Desa. Desa Kesambirampak berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Situbondo yang merupakan desa dengan kontribusi besar di bidang pertanian. Desa Kesambirampak terbagi menjadi tujuh dusun, yaitu Dusun Sarse, Dusun Rambutan, Dusun Karang Layar, Dusun Karang Malang, Dusun Nyior Cangka, Dusun Krajan, dan Dusun Pajuko’an.
Kegiatan KKN diawali dengan pemetaan potensi yang ada di desa baik dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia serta permasalahan yang ada di masyarakat desa. Pemetaan dilakukan dengan observasi secara langsung kepada masyarakat dan perangkat desa.
Desa Kesambirampak memiliki potensi penguatan perekonomian dengan pengembangan UMKM yang dimiliki oleh masyarakatnya sendiri. Pengembangan UMKM ini didukung oleh desa dengan teknologi yang dimiliki desa. “Desa Kesambirampak memiliki website dengan fitur ‘Lapak’ di dalamnya yang dapat dimanfaatkan untuk menjual produk masyarakat secara online dengan pemesanan melalui aplikasi Whatsapp,” ungkap Legiono selaku kepala desa pada Kamis (13/7). “Salah satu produk unggulan Desa Kesambirampak adalah Keripik Gayam, yang mana penjualannya hingga keluar kota” tambahnya. Selain keripik gayam, masyarakat desa juga memiliki usaha jamur tiram dan keripik usus. “Harapannya mahasiswa KKN dapat membantu mengembangkan UMKM dalam inovasi dan digitalisasi berupa penjualan dengan marketplace” ujar pak Muchlis selaku sekretaris desa pada Kamis (13/7).
Kemudian potensi desa yang diidentifikasi oleh kelompok 145 KKN UMD UNEJ adalah kebersihan lingkungan desa. Dusun Nyior Cangka pernah memperoleh penghargaan lomba desa berseri tingkat kabupaten pada tahun 2019 lalu. “Pada saat lomba desa berseri itu jalan-jalan di dusun Nyior Cangka dihiasi oleh bunga-bunga yang bermekaran setiap empat bulan sekali, dan warga sangat antusias untuk menghias desa” ungkap Tolak yang merupakan kepala Dusun Nyior Cangka pada Kamis (13/7). Namun untuk saat ini dusun tersebut perlahan tidak melanjutkan desa berseri tersebut dan hanya tersisa beberapa gang saja yang masih ada bunga-bunga di sepanjang jalannya. “Mungkin adik-adik dari KKN bisa membantu menumbuhkan kembali antusias warga dalam menjaga kebersihan desa, karena sebenarnya warga antusias hanya saja memerlukan penggerak,” ujar pak Tolak selaku kepala dusun nyior cangka.
Dalam bidang kesehatan Desa Kesambirampak memiliki delapan Posyandu yang mengadakan kegiatan rutin setiap bulan yaitu pengecekan kesehatan bagi lansia serta imunisasi bagi balita. Di mana dalam kegiatan rutin Posyandu tersebut kelompok KKN 145 UMD UNEJ dapat melakukan penyuluhan atau sosialisasi mengenai kesehatan pada masyarakat.
Uraian diatas merupakan beberapa informasi mengenai profil Desa Kesambirampak yang menjadi salah satu tempat KKN UMD Universitas Jember 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H