Lihat ke Halaman Asli

KKN 144 UINSU

Mahasiswa UINSU Medan

Meningkatkan Literasi Membaca Siswa Desa Paya Rengas, Mahasiswa KKN 144 Membuat Program Pojok Baca di Salah Satu Sekolah

Diperbarui: 23 Agustus 2024   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Tim PDD KKN 144

Dalam rangka menanamkan budaya membaca sejak dini, dan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di kalangan anak-anak, program kerja KKN 144 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara membuat Pojok Baca yang dibuat di salah satu sekolah dasar Al - Ilmiyun di Desa Paya Rengas. Program ini bertujuan untuk memberikan akses mudah kepada anak anak sekolah dasar terhadap berbagai macam bacaan buku yang menarik dan mendidik.

Pembuatan pojok baca ini dilakukan mulai dari tanggal 08 Agustus 2024 sampai dengan 10 Agustus 2024. Lalu diresmikan langsung oleh ketua KKN 144 dan guru disana pada tanggal 12 Agustus 2024. Mahasiswa KKN 144 menyediakan bahan bacaan seperti cerita anak, komik edukatif, dan buku pengetahuan,dengan menghadirkan buku-buku yang beragam, Pojok Baca diharapkan dapat menjadi ruang yang nyaman dan menarik bagi siapa saja yang ingin memperluas wawasan melalui membaca. Kegiatan ini dirancang untuk membangun kebiasaan membaca yang menyenangkan sekaligus memperkuat keterampilan literasi mereka.

Selain itu, program ini juga melibatkan peran aktif guru dan orang tua. Guru berfungsi sebagai fasilitator yang membimbing anak anak dalam memilih buku yang sesuai dengan minat dan tingkat kemampuan membaca mereka. Sementara itu, orang tua terdorong untuk ikut serta dalam program ini dengan memberikan dukungan di rumah, seperti menyediakan waktu khusus untuk membaca bersama anak. Kolaborasi antara sekolah, guru, dan orang tua sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan minat baca anak anak. Dengan semakin banyaknya siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan membaca, diharapkan kemampuan literasi mereka akan meningkat secara signifikan. Program ini juga berperan dalam membangun karakter siswa, seperti rasa ingin tahu, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis yang akan bermanfaat bagi perkembangan akademis dan pribadi mereka di masa depan.

Untuk keberlanjutan program ini, kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan. Pemerintah, sekolah, komunitas, hingga perusahaan dapat turut berpartisipasi dalam pengembangan Pojok Baca melalui donasi buku, fasilitas, maupun dukungan lainnya. Dengan keterlibatan semua pihak, Pojok Baca dapat menjadi gerakan literasi yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline