Halo Sobat! Tak terasa, mahasiswa KKN Kolaboratif Jember 143 kini telah memasuki minggu ketiga. Yup, pastinya satu persatu program kerja mulai terlaksana. Dua bidang program kerja yang kami jalani di minggu ketiga ini yaitu bidang kesehatan dan bidang pendidikan. Yuk, disimak baik baik ya~
Bidang kesehatan---salah satu faktor penting penentu kesejahteraan desa. Bidang ini mencakup baik kesehatan individu maupun masyarakat. Misalnya kondisi lingkungan, obat-obatan, pusat pengobatan, teknologi kesehatan, dan pola hidup. Kesehatan dari kalangan usia perlu diperhatikan, baik usia muda hingga usia tua. Mulai dari usia dini perlu memperhatikan pola hidup sehat. Maka dari itu, kelompok kami mengangkat program kerja berup penyuluhan JaSeGi (Jajanan Sehat dan Bergizi), penyuluhan sikat gigi dan enam langkah cuci tangan yang benar. Ketiga program kerja tersebut dilakukan dengan memberi penyuluhan pada siswa kelas 3 SDN 01 Langkap, SDN 02 Langkap, dan MI Al-Marhamah. Antusias dari siswa kelas 3 sangat bervariasi dengan memberikan penghargaan berupa jajanan untuk menambah semangat siswa yang berani.
Program Kerja Bidang Kesehatan (Dokpri)
Bidang pendidikan---di setiap wilayah baik kabupaten, kecamatan, dan desa pasti memiliki instansi pendidikan, termasuk Desa Langkap kurangnya tenaga pengajar mngakibatkan beberapa kelas sering jam kosong setiap harinya. Oleh karena itu, dilakukan mengisi jam kekosongan oleh kelompok kami. Mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika kelas 4. Kami secara bergantian mengajar selama tiga hari, yakni pada hari Selasa di MI Al Marhamah, pada hari Rabu di SDN 01 Langkap, dan pada hari Kamis di SDN 02 Langkap. Sama halnya dengan penyuluhan kesehatan, antusias siswa sangat tinggi karna setelah diajarkan, mereka diberikan pertanyaan dan kemudian diberi hadiah berupa snack.
Program Kerja Bidang Kesehatan (Dokpri)
Tidak hanya program kerja di bidang kesehatan dan pendidikan, kelompok KKN kami juga mengikuti kegiatan rutinan bulanan Desa Langkap, yaitu Posyandu. Kegiatan Posyandu dihadiri oleh beberapa kader desa, bidan, dan peserta Posyandu yakni batita (bayi dibawah tiga tahun), balita (bayi di bawah lima tahun), dan ibu hamil. Beberapa kegiatan Posyandu mengukur berat badan mengukur tinggi badan, serta konsultasi dengan bidan. Pada ibu hamil, dilakukan juga pengukuran lila dan pendataan umur ibu hamil dan usia kandungan.
Kegiatan Posyandu (Dokpri)
Yap, begitulah sekiranya kegiatan kami di minggu ketiga ini. Kami sangat berharap dapat membantu Desa Langkap dan tentunya teruntuk kalian para pembaca bisa terinspirasi oleh program kerja kami. See you next week!~